Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinergi BUMN Sediakan Hunian Sementara Korban Gempa di Sigi

Sinergi BUMN Sediakan Hunian Sementara Korban Gempa di Sigi Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Sigi, Sulteng -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai bersinergi membangun Rumah Ramah Gempa (RRG) di Sulawesi Tengah dalam rangka membantu menyediakan tempat tinggal sementara bagi para pengungsi korban bencana.

Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal mengatakan, untuk tahap awal PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) membangun sebanyak 400 unit RRG di Desa Lolu dan Desa Sibalaya yang terletak di Kabupaten Sigi.

"Hasil peninjauan Menteri BUMN Ibu Rini Soemarno ke lokasi, diketahui masyarakat sangat memerlukan hunian yang layak untuk berlindung serta fasilitas MCK, air bersih dan lainnya. Maka dari itu, BNI dan Mandiri bergerak cepat dalam menyediakan kebutuhan tersebut," jelas Hambra, Kamis (18/10/2018).

Dirinya melanjutkan, selain membangun hunian sementara, sinergi BUMN juga turut membangunkan toilet dan sarana air bersih dibeberapa tempat guna memenuhi kebutuhan dasar para korban.

Sebagai tambahan, layanan BUMN pada sektor energi (listrik dan BBM), telekomunikasi dan perbankan di Sulawesi Tengah juga telah pulih kembali. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) misalnya, telah berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan di 21 titik perekonomian yang ada di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa dan tsunami. Selain titik perekonomian, listrik PLN juga telah  menjangkau sejumlah pelanggan prioritas diantaranya 17 perkantoran Pemerintahan dan TNI/Polri, 2 PDAM, 8 Rumah Sakit, 9 Masjid dan 7 Gereja.

"Pulihnya sistem kelistrikan juga selalu diikuti dengan pemulihan layanan lainnya, seperti telekomunikasi, perbankan, hingga BBM. Langkah cepat yang dilakukan BUMN untuk pemulihan Sulawesi Tengah cukup efektif, dan perlahan roda perekonomian pun bisa kembali berputar," jelas Hambra.

Menurutnya, pemulihan Sulawesi Tengah juga bisa berjalan cepat berkat adanya sinergi antara BUMN dengan TNI, Polri, BNPB serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulihan. Sinergi ini dinilai efektif dalam percepatan pemulihan energi dan telekomunikasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: