Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HUT Ke-54, Golkar Tuai Kritik Pedas

HUT Ke-54, Golkar Tuai Kritik Pedas Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Partai Golongan Karya (Golkar) akan menapaki usia 54 tahun pada 20 Oktober 2018 mendatang. Di usianya yang telah dewasa ini, Golkar menuai kritik pedas dari kalangan masyarakat.

Kritis itu disampaikan melalui Lomba Stand Up comedy bertajuk ‘Nyarekan Golkar’ (Memarahi Golkar -red) yang digelar 18 Oktober 2018 di Aula Kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumbang, Kota Bandung. Para peserta diuji kemamouannya untuk menkritisi kinerja partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengatakan dengan konsep kritis lewat stand up comedy, DPD Partai Golkar Jabar ingin memberikan pesan bahwa partai ini tidak antikritik. Bahkan, kritik ini dijadikan sebuah landasan untuk memberikan karya terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia.

“Partai Golkar harus terbuka terhadap semua kritik dari komponen masyarakat. Pada HUT yang ke-54 ini, Partai Golkar Jabar memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti lomba stand up comedy dengan tema ‘Nyarekan Golkar’,” kata Dedi kepada wartawan di Bandung, Kamis (18/10/2018).

Lewat lawakan yang dibawakan seorang diri ini, materi-materi yang dibawakan oleh peserta diharapkan mampu mengisi ruang-ruang kritis atas perkembangan politik di Indonesia. Sehingga, Golkar akan senantiasa mengawal aspirasi-aspirasi masyarakat.

Dedi menilai dengan konsep komedi, maka kritik yang diberikan bisa lebih enjoy, santai, namun materinya kena ke hati para kader Partai Golkar Jabar.

Dia juga berharap, antusiasme masyarakat dalam perayaan HUT ke-54 Partai Golkar ini memberikan semangat bagi kader-kader Golkar dalam mengawal aspirasi masyarakat.

“Karena kritik dibentuk atas dasar kenyataan yang dihadapi masyarakat saat ini,” ungkapnya

Dedi menambahkan Lomba ini diikuti sekitar 40 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jabar yang akan dinilai tiga orang juri, yakni Budi Dalton, Taufik Faturohman, dan Wanda Urban.

Lima peserta terbaik akan maju ke babak final untuk memperebutkan hadiah berupa uang tunai total Rp26 juta, termasuk trophy dan piagam penghargaan.

"Juara akan diumumkan setelah seluruh peserta tampil. Sedangkan hadiah serta penghargaan akan diberikan pada malam puncak peringatan Hari Jadi ke-54 Partai Golkar," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: