Segini Klaim Bencana Gempa dan Tsunami Palu

Warta Ekonomi, Palu -

Dahsyatnya gempa dan tsunami yang meluluh lantahkan Palu dan Donggala yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah membuat perusahaan asuransi dan pembiayaan harus merogoh koceh guna menyediakan dana untuk klaim yang akan dilakukan para korban.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengatakan jika potensi klaim yang akan dilakukan masyarakat di Sulawesi Tengah kepada perusahaan pembiayaan akan mencapai sebesar Rp363 miliar.

“Perusahaan pembiayaan potensi klaimnya kami hitung itu Rp368 miliar dari 11 perusahaan yang beroperasi,” katanya, saat menyalurkan bantuan melalui program OJK Peduli, di Palu, Kamis (18/10/2018).

Sementara itu, untuk klaim asuransi jiwa OJK menyatakan bahwa kemungkinan potensinya besarannya Rp109,57 miliar dan US$12.500.

Dimana, klaim tersebut terdiri dari klaim yang sudah dibayarkan sebesar Rp590,69 Juta, klaim yang sudah masuk dan dalam proses segera dibayarkan sejumlah Rp399,79 Juta, potensi klaim (belum dilakukan klaim) sejumlah uang pertanggungan sebesar Rp99,67 miliar dan US$12.500.

“Telah ada 30 perusahaan asuransi yang memberikan konfirmasi mengenai klaim polis,” ucapnya.

Adapun, pada asuransi umum jumlah klaim yang sudah masuk ke OJK sebesar Rp680 miliar. Klaim tersebut merupakan klaim atas bangunan dan komplek bangunan sebanyak 750 klaim yang di-cover polis gempa.

“Laporan Jasindo menyebutkan bahwa beberapa perusahaan seperti Telkomsel mengklaim BTS dan kabel bawah laut. Selain itu terdapat Personal Claim sebesar Rp5 miliar dan klaim Kapal pembawa pupuk,” pungkasnya.