Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Pastikan Stok Jagung Bakal Melimpah

Pemerintah Pastikan Stok Jagung Bakal Melimpah Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Kediri -

Pemerintah meyakinkan para peternak unggas bahwa pasokan jagung akan segera melimpah karena panen raya tinggal beberapa hari dan harga jagung normal kembali.

"Melihat di lapangan, masih perlu waktu 1-2 pekan. Saya yakin jika panen, akan otomatis harga turun dan itu kaitannya dengan ketersediaan," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat kegiatan panen jagung di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Moeldoko yang menanggapi unjuk rasa para peternak unggas di Kabupaten Blitar, beberapa waktu lalu juga menegaskan naik atau turunnya harga jagung karena pengaruh pasar dan ketersediaan barang.

Ketika stok berlebih harga bisa turun, tapi jika stok berkurang harga bisa mahal. Selain itu, untuk ketersediaan barang juga dipengaruhi musim tanam, cuaca, hingga pengairan.

Namun saat ini pemerintah juga mengurangi impor jagung dan lebih mengoptimalkan produksi dalam negeri, dengan harapan ke depan mampu untuk swasembada jagung. Kebutuhan dalam negeri akan jagung mampu dipenuhi dari produksi dalam negeri.

Ia meminta para peternak tidak khawatir, sebab hanya tinggal menunggu waktu untuk panen raya jagung. Pemerintah berupaya untuk optimal dalam memberikan jaminan pasokan jagung, salah satunya untuk kebutuhan pakan ternak.

Pihaknya tidak ingin masalah ketahanan pangan bisa menjadi isu politik. Ia justru ingin agar petani semakin bersemangat untuk bercocok tanam, sehingga petani bisa mandiri di bidang pangan.

"Harapan kami dengan tanam jagung, bisa dipastikan harga pasar akan stabil. Sebenarnya, pemerintah juga dilema, di satu sisi harga mahal yang dihadapi konsumen, satu sisi harga turun yang dihadapi pelaku usaha," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: