Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspansi Bisnis ke Negara di Asia? Perhatikan 5 Hal Ini Dulu, Ya!

Ekspansi Bisnis ke Negara di Asia? Perhatikan 5 Hal Ini Dulu, Ya! Kredit Foto: Unsplash/Frank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Negara-negara yang terdapat di Benua Asia, seperti Indonesia, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Thailand menyajikan peluang besar untuk bisnis di berbagai sektor, berkat pertumbuhan urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi mereka.

Asia adalah benua paling beragam di planet ini dengan masing-masing negara dan budaya yang sangat berbeda dari yang lainnya. Ini juga merupakan salah satu pasar konsumen yang paling banyak dicari untuk bisnis global.

Namun, dengan pasar dan lingkungan bisnis yang sangat heterogen, memilih negara atau wilayah tertentu dapat menjadi tantangan besar bagi banyak bisnis. Biasanya dibutuhkan riset pasar yang luas dan penilaian terhadap kondisi yang berlaku untuk perusahaan yang ingin memasuki pasar.

Berikut ada lima pertimbangan utama untuk bisnis yang ingin menciptakan jejak di Asia:

Pasar

Ketika memasuki pasar Asia, sangat penting untuk memahami bagaimana pasar di berbagai negara ini beroperasi. Selain itu, bisnis juga harus fokus pada sifat setiap peluang yang berkaitan dengan industrinya, dan menilai bagaimana bisnis tersebut dapat secara efektif meningkatkan sasaran pertumbuhannya melalui peluang yang tersedia.

Sebagian besar negara di Asia Tenggara pertumbuhan ekonominya baik, Filipina dan Kamboja, khususnya adalah salah satu penggerak pertumbuhan yang paling signifikan di Asia Tenggara. Adapula China dan India adalah salah satu ekonomi dan pasar konsumen yang tumbuh paling cepat di Asia Selatan, sementara Jepang dan Korea Selatan di Asia Timur dikembangkan.

Bakat yang tersedia

Salah satu manfaat utama dari ekspansi ke pasar Asia adalah pasar bakat yang luas dan beragam yang dapat dimanfaatkan bisnis untuk mencapai tujuan ekspansi mereka.

Perusahaan yang memulai bisnisnya lebih sering memilih untuk memanfaatkan pasar lokal untuk menghindari biaya yang terkait dengan membawa karyawan dari negara asal mereka dan melatih mereka dalam budaya bisnis, bahasa, dan adat istiadat. Memilih ahli yang tepat di dalam negeri dapat membantu bisnis mendapatkan kepala mulai yang mereka inginkan di pasar tertentu.

Profesional yang berpengalaman dan ahli domain dari dalam pasar lokal memiliki pemahaman yang lebih baik tentang industri dan ekosistem bisnis serta lingkungan peraturan dan hukum di negara mereka masing-masing.

Kompetisi

Sebagian besar pasar di berbagai wilayah Asia dicirikan oleh persaingan yang berlebihan. Namun, bisnis yang menawarkan diferensiasi yang jelas atau mengisi celah tertentu di pasar dapat berhasil dengan strategi pasar yang tepat. Selain itu, juga penting untuk melokalisasi produk Anda ketika melakukan perjalanan ke negara mana pun di Asia, karena masing-masing pasar memiliki kebutuhan dan tuntutan khusus berdasarkan sifat ekonomi dan pasar konsumen.

Infrastruktur dan Pendanaan

Negara-negara seperti Singapura dan China memiliki ekosistem bisnis yang terorganisir dengan baik, dengan sejumlah besar pendanaan, dan infrastruktur canggih untuk bisnis global.

Startup juga booming di India dan ekosistem teknologi yang melihat pertumbuhan yang stabil baik dalam pendanaan maupun dalam ekonomi digitalnya. Seoul di Korea Selatan adalah pusat bisnis global utama dengan ekosistem startup yang berkembang pesat dan disebut-sebut sebagai hubungan utama berikutnya di Asia untuk industri teknologi dan bisnis internet.

Hambatan Budaya dan Bahasa

Negara yang berbeda di seluruh Asia memiliki budaya dan praktik yang berbeda ketika datang untuk melakukan bisnis. Untuk menciptakan jejak dengan bisnis Anda di Asia serta membina hubungan yang langgeng dengan berbagai pemangku kepentingan, sangat penting bahwa organisasi mengadopsi cara melakukan sesuatu di pasar lokal.

Praktik yang diterima di barat atau bagian lain dunia mungkin tidak diterima dengan baik oleh negara-negara di Asia, sementara pada saat yang sama, organisasi perlu memperhatikan kepekaan budaya dalam cara mereka berkomunikasi dengan mitra, klien, pelanggan , pemerintah, dll.

Sebelum Anda memulai ekspansi bisnis ke Benua Asia, coba perhatikan lima hal tersebut. Jangan langsung tergiur dengan kemajuan ekonomi di beberapa negara di Asia saja, tapi Anda harus tetap teliti dan paham akan itu semua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: