Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerja Sama dengan Bank NTB Syariah, Askrindo Syariah Targetkan Kafalah Rp5 T

Kerja Sama dengan Bank NTB Syariah, Askrindo Syariah Targetkan Kafalah Rp5 T Kredit Foto: Askrindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada awal September lalu, Bank NTB telah resmi berkonvensi menjadi Bank NTB Syariah berdasarkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melihat potensi tersebut, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah yang merupakan anak perusahaan dari PT Askrindo (Persero) langsung melakukan penandatanganan kerja sama dengan Bank NTB Syariah untuk beberapa produk.

Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto mengatakan, perjanjian kerja sama yang dilakukan ini merupakan kelanjutan kerjasama yang sebelumnya masih dengan unit syariah Bank NTB.

"Sebelumnya kita baru melakukan tiga kerjasama saat masih unit syariah Bank NTB, akan tetapi saat Bank NTB telah berkonvensi menjadi Bank NTB Syariah kita langsung melakukan kerja sama hingga lima produk yaitu produk Konsumtif, Produktif, Project Financing, Kontra Bank Garansi serta Penjaminan Pensiun," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Lanjutnya, Ia mengatakan selain kerja sama tentang kelima produk tersebut, kedepan Askrindo Syariah juga akan bekerjasama dengan beberapa produk-produk unggulan yang dimiliki perusahaan yang bentuknya akan dilakukan dengan inovasi produk dari kedua belah pihak.

Soegiharto melanjutkan, Askrindo Syariah melihat potensi kafalahdari Bank NTB Syariah ini cukup bagus dan melihat performa non performing finance (NPF)nya pun sangat rendah.

"Potensi kafalah dari Bank NTB Syariah ini berkisar hingga Rp5 triliun dalam setahun dan sekitar Rp3 sampai 4 triliun itu adalah kafalah konsumtif," kata Soegiharto.

Sementara itu, terkait kinerja Askrindo Syariah, Soegiharto mengatakan, hingga September 2018, Askrindo Syariah telah membukukan Ujroh sebesar Rp172 miliar naik 23,6% dibandingkan bulan September 2017. Sementara itu, hingga September 2018, Askrindo Syariah telah mencatatkan aset sebesar Rp420 miliar, dan kafalah yang sudah dijamin sebesar Rp10,2 triliun.

"Selanjutnya, Askrindo Syariah akan menerapkan beberapa strategi dalam melakukan penjaminan Syariah namnun tetap prudent," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: