Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Australia Selidiki Kebocoran Laporan Badan Intelijen Soal Relokasi Kedutaan

Australia Selidiki Kebocoran Laporan Badan Intelijen Soal Relokasi Kedutaan Kredit Foto: Reuters/David Gray
Warta Ekonomi, Canberra, Australia -

Polisi Federal Australia sedang menyelidiki terkait dengan bocornya pengarahan rahasia ASIO yang memperingatkan bahwa setiap langkah untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dapat memprovokasi kerusuhan dan kekerasan di wilayah Palestina.

Pemerintah federal yakin pihak partai Buruh telah membocorkan catatan pengarahan dari agen mata-mata Australia kepada The Guardian.

Scott Morrison pada Kamis (18/10/2018) menyatakan kepada parlemen, jika agen mata-mata Australia "sebagaimana dalam praktek rutin memberikan nasihat ini kepada pemerintah Persemakmuran dan negara bagian mengenai masalah keamanan".

Seorang juru bicara ASIO mengatakan kepada Fairfax Media, Kepala Badan Intelijen Australia, Duncan Lewis, telah berbicara dengan bos Australian Federal Police (AFP) Andrew Colvin, dan secara resmi merujuk masalah ini kepada AFP untuk aksi penyelidikan.

Pemerintah Victoria membantah ada di balik kebocoran itu, seperti dilansir dari News.com.au, Jumat (19/10/2018).

"Pemerintah Morrison menuduh negara bagian Victoria ada dibalik bocornya laporan ASIO menunjukkan betapa putus asanya dan betapa plin-plannya mereka," pungkas seorang juru bicara negara bagian Victoria kepada Fairfax.

Upaya penyelidikan tersebut menyusul kebocoran serangkaian pesan singkat WhatsApp dari Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi kepada mitranya dari Australia Marise Payne mengenai usulan langkah relokasi kedutaan Australia di Tel Aviv ke Yerusalem.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: