PSI 'Geram' Lihat Tingkah Anies yang Protes Djarot

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengkritik Djarot Saiful Hidayat  soal 'menjomblo' setelah Sandiaga Uno mundur dari Wagub DKI. Bahkan Anies menyatakan agar Djarot berkaca.

Sekjen PSIm Raja Juli Antoni, menilai pernyataan Anies terhadap Djarot tak elok. Sebab, Djarot bermaksud baik dengan mengingatkan Gubernur DKI Jakarta agar tidak lama memimpin DKI Jakarta sendirian.

"Saya kira maksud Pak Djarot baik, Gubernur dan Wakil Gubernur adalah tandem seperti dua kaki yang berjalan. Pasti pincang kalau cuma satu kaki. Saya nggak tahu kenapa Mas Anies justru menanggapi secara negatif," jelasnya di Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Sebelumnya, Anies pun membalas pernyataan 'jomblo' Djarot dan membandingkan posisinya, yang pernah juga tak berpasangan ketika memimpin DKI setelah Ahok dipenjara karena divonis bersalah dalam kasus penistaan agama.

"Udah berapa lama saya nggak ada wagub? Pak Djarot berapa lama nggak ada wagub? Berkaca dulu sebelum komentar," ujar Anies.

Kalau dihitung-hitung, Anies belum genap dua bulan 'menjomblo'. Dua partai pengusungnya, Gerindra dan PKS, hingga kini belum menemukan kata 'sepakat' soal siapa yang dipilih menggantikan Sandiaga Uno.