Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putri Amien Rais Dilapor Soal Hoax Ratna, PAN: Emang Mereka Pasien?

Putri Amien Rais Dilapor Soal Hoax Ratna, PAN: Emang Mereka Pasien? Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hanum Rais yang merupakan Putri Amien Rais diadukan ke Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) terkait hoax Ratna Sarumpaet yang sempat heboh beberapa waktu lalu. Atas laporan itu, Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku heran.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo, menilai pelapor yang dilakukan oleh Syarikat 98, tak memahami Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Bahkan laporan tersebut salah alamat.

"Apakah mereka paham bahwa meski setiap orang yang mengetahui, atau merasa dirugikan terkait tindakan seorang dokter, dapat memberikan pengaduan, tapi pengaduannya ke Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia?" terangnya di Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Menurutnya, Syarikat 98 tak paham bahwa ada sejumlah informasi yang harus dilengkapi sebagai pelapor. Misalnya, identitas pengadu atau pelapor, identitas pasien (jika pengadu bukan pasien), nama dan tempat praktik dokter atau dokter gigi yang diadukan, waktu tindakan dilakukan, alasan pengaduan dan kronologis, serta pernyataan tentang kebenaran pengaduan.

"Pertanyaannya, mereka ini pasien bukan? Jika bukan pasien, lalu pasiennya siapa? Mbak Hanum sedang praktek di mana? Kerugian pasien apa?," rincinya.

Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menambahkan, tak ada dasar untuk melaporkan Hanum ke pihak manapun. Apalagi, putri Amien Rais itu merupakan korban kebohongan Ratna Sarumpaet.

"Sebenarnya mudah dilihat secara obyektif, tidak ada dasar apapun untuk melaporkan mbak Hanum ke pihak manapun. Mbak Hanum ini korban kebohongan," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: