Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri ESDM Beberkan Kondisi Kelistrikan & Ketahanan Energi di Palu

Menteri ESDM Beberkan Kondisi Kelistrikan & Ketahanan Energi di Palu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Palu -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, hari ini kembali meninjau Kota Palu terkait pemulihan pasokan listrik, Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), sumur bor air bersih, dan Tim Tanggap Darurat ESDM di wilayah terdampak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Pertama, Jonan melakukan peninjauan Terminal BBM Donggala guna melihat keadaan TBBM dan memastikan pasokan BBM dan LPG di Palu, Donggala, dan Sigi yang telah berangsur pulih.

Fungsi Terminal BBM Donggala sendiri tetap berjalan, namun secara darurat, karena masih terdapat kerusakan.

"Tadi saya lihat di Terminal BBM Donggala, ada kerusakan, makan waktu mungkin 6 bulan untuk memperbaiki, tetapi fungsinya tetap jalan, ya darurat, tetapi tetap jalan. Kalau SPBU sih, rusak kecil-kecil itu, tidak ada masalah," ujar Jonan dalam keterangannya, Jum'at (19/10/2018).

Sejak Kamis, (18/10/2018), 17 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah beroperasi di Kota Palu (2 SPBU menggunakan truk tangki), 7 SPBU di Kabupaten Donggala, 2 SPBU di Kabupaten Sigi, dan 10 SPBU di Kabupaten Parimo. Sementara untuk stok BBM, ketahanan Premium selama 8 hari, solar selama 11 hari, dan avtur 14 hari.

Terkait pasokan LPG, saat ini seluruh agen LPG Public Service Obligation (PSO), agen LPG Non-PSO, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPPBE) PSO, dan SPPBE Non-PSO telah beroperasi aktif di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Sigi. Sementara 81% pangkalan LPG telah beroperasi normal. Stok LPG yang tersedia di Kota dan sekitarnya sebanyak 428 metric ton (MT), dengan ketahanan selama 6 hari.

Hingga kemarin, Kamis (18/10/2018), operasi pasar LPG telah dilakukan setiap hari sejak tanggal 3-18 Oktober 2018. Operasi pasar tersebut berlokasi di Kota Palu sebanyak 8 kecamatan, Kabupaten Donggala 16 kecamatan, dan Kabupaten Sigi 15 kecamatan. Total tabung LPG yang didistribusikan adalah 163.971 tabung yang tersebar di 398 titik operasi pasar.

Usai meninjau TBBM Donggala, Menteri Jonan bertolak ke Gardu Induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) Silae di Kota Palu guna memastikan kondisi kelistrikan wilayah terdampak bencana gempa dan tsunami yang telah pulih 95%.

Jonan melihat langsung bahwa kerusakan sistem ketenagalistrikan di Palu dan sekitarnya tidak terlalu besar, sehingga untuk pemulihan tidak memerlukan waktu yang lama.

"Kalau kerusakan, misalnya instalasi listrik secara keseluruhan, apakah pembangkit atau gardu induk atau penyulang atau gardu distribusi itu kerusakannya sih tidak terlalu masif sehingga memerlukan waktu yang banyak. Kalau listrik buktinya kan sekarang, hampir 100% (pulih), kecuali daerah yang seperti Petobo, yang terkena likuifaksi," pungkas Jonan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: