Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI dan Mandiri Percepat Pembangunan Huntara di Sigi

BNI dan Mandiri Percepat Pembangunan Huntara di Sigi Kredit Foto: PT Bank Negara Indonesia (BNI)
Warta Ekonomi, Sigi, Sulteng -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) fokus pada percepatan pembangunan 400 Hunian Sementara (Huntara) di Desa Lolu dan Desa Sibalaya yang terletak di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Corporate Secretary BNI, Kiryanto, menuturkan bahwa tidak hanya rumah berupa hunian sementara ini yang dilakukan untuk meringankan beban korban bencana di Sulawesi Tengah, BNI dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain juga bersinergi untuk membangun fasilitas penunjang hidup lainnya seperti Ruang Kelas Sementara (Rukatara), MCK, Fasilitas Air Bersih (Sumur Bor) di Sulawesi Tengah.

"Sigi sempat menjadi kawasan terisolir sehingga aliran bantuan lebih sulit disampaikan ke kawasan tersebut. Untuk itu, BNI dan Mandiri bertindak cepat membawa bantuan yang mampu menjadi tempat tinggal sementara korban bencana gempa, tsunami, dan pergerakan tanah (liquifaksi) pada 28 September 2018 itu," ujar Kiryanto di Jakarta, Jumat (19 Oktober 2018).

Kiryanto menambahkan, bekerja sama dengan BUMN, BNI berkomitmen untuk mempercepat pemulihan keadaan di daerah bencana, salah satunya di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Tidak hanya kebutuhan akan tempat berlindung, MCK, air minum, dan layanan perbankan, BNI mengirimkan relawan dari kaum milenial untuk membantu penyaluran bantuan ke daerah bencana," ujar Kiryanto.

Melalui stafnya yang memiliki latar belakang psikologi, BNI juga menggelar Trauma Healing dan Mental Recovery untuk menghibur anak-anak para korban bencana. Selain itu, BNI telah mendirikan Posko Kesehatan Gratis dan Dapur Umum di Posko BNI, membagikan air bersih, menyediakan 1.000 nasi bungkus per hari, air mineral, dan makanan instan.

Pada saat bersamaan, BNI juga memastikan pelayanan perbankan terhadap masyarakat di kawasan  bencana dapat diberikan secara maksimal. Hingga saat ini, sebanyak 17 kantor cabang dan kantor cabang pembantu di Palu, Parigi, dan Donggala telah kembali beroperasi. Untuk tetap memberikan layanan prima, BNI mengerahkan tenaga frontliners dari area Jakarta untuk melayani nasabah di daerah yang terkena bencana. Layanan tersebut juga didukung oleh 97 ATM yang telah kembali online dan 4 unit BNI Layanan Gerak (BLG) yang dikerahkan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: