Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Predator Anak Merajalela, Risma: Awasi Anak-anak

Predator Anak Merajalela, Risma: Awasi Anak-anak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menekankan kepada orang tua atau pihak sekolah agar berupaya mencegah sekaligus melindungi anak-anak dari tindak kejahatan yang dilakukan oleh para predator anak.

Tri Rismaharini, di Surabaya, Minggu, mengatakan perlindungan ekstra kepada anak-anak dari predator yang ingin menyakiti fisik dan jasmani mereka sangat penting dan menjadi perhatian utamanya.

"Seluruh anak-anak harus mendapat perlindungan dengan cara menciptakan lingkungan yang sehat," ujarnya.

Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya terkait proteksi terhadap anak adalah telah melakukan tes kesehatan psikis kepada beberapa anak di sekolah-sekolah beberapa waktu lalu. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengetahui anak-anak yang pernah disakiti fisik maupun jasmaninya. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada anak-anak akan bahaya orang asing yang sebenarnya ingin mencederai masa depan mereka.

"Kalau tidak di tes psikis akan mengalami trauma dan itu sangat berbahaya," katanya.

Apabila anak-anak yang pernah menjadi korban pelecehan tidak segera ditangani, kata Risma, maka itu akan mempengaruhi saraf ingatan mereka yang terus menerus terekam dalam ingatannya seumur hidup dan bahkan dikhawatirkan anak-anak bisa menjadi pelaku.

"Maka dari itu saya panggil psikolog untuk menghapus memori traumatik yang jelek itu agar sembuhnya bisa lebih cepat," ujarnya.

Upaya lain yang dilakukan Wali Kota perempuan pertama di Surabaya memasang kamera di sekolah-sekolah untuk mencegah aksi predator yang ingin memangsa anak-anak. Hal ini disamopaikan Risma pada saat Roadshow Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo di Jalan Wisma Kedung Asem, Rungkut, Surabaya pada Sabtu (20/10).

"Langkah-langkah ini akan terus kita pantau dan kembangkan di lingkungan sekolah," ujar Risma.

Oleh karena itu, ia menegaskan kepada warga untuk tidak sekedar mengedepankan lomba atau awardnya, melainkan lebih meningkatkan kepeduliaan dan perlindungan anak.

"Zaman ini sudah berbeda dengan dulu, ada banyak cara merayu anak. Jadi mohon dipantau dan saling memperhatikan satu dengan yang lain," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: