Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandiaga Uno memberikan usulan terkait debat kandidat capres dan cawapres. Timses Prabowo-Sandi menantang debat Pilpres dilakukan di kampus-kampus dan melibatkan dialog dengan akademisi serta mahasiswa.
Merespons hal tersebut, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, mengaku pihaknya siap melakukan debat capres-cawapres di manapun. Pasalnya, Ia mengaku Jokowi-Ma'ruf mampu menyampaikan secara detail apa yang telah dan akan dijalankan untuk Indonesia.
"Bebas saja. Mau di mana saja Pak Jokowi Kiai Ma'ruf siap. Pak Jokowi tahu detail apa yang telah dia kerjakan dan apa yang akan dia kerjakan," ujarnya, Minggu (21/10/2018).
Lanjut politisi PSI ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf tidak sekadar beretorika, Ia mampu membuktikan keberhasilan membangun Indonesia melalui kebijakannya selama empat tahun menjalankan pemerintahan ini.
Oleh karena itu, katanya, Jokowi-Ma'ruf akan menuruti keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait tempat penyelenggaraan debat capres-cawapres. "Jadi (tempat debat capres-cawapres) terserah saja, kami ikut keputusan KPU sebagai penyelenggara yang sah," tukasnya.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandi Danhil Anzar Simanjuntak mengatakan dosen dan mahasiswa-mahasiswi terpilih perlu diberi kesempatan untuk mengkritisi gagasan masing-masing capres dan cawapres.
"Kami mengusulkan debat digelar di kampus terpilih, diikuti oleh akademisi dan mahasiswa terpilih yang bebas berdialog dan 'menguliti' semua visi-misi kandidat, dan disiarkan langsung di televisi-televisi nasional, tidak perlu menghadirkan para pendukung di hotel misalnya jadi lebih ekonomis dan efisien," kata Danhil melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Sabtu (20/10).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
