Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Pidato Politik Kebohongan, TKN: Kasus Chiken Rice Contohnya

Jokowi Pidato Politik Kebohongan, TKN: Kasus Chiken Rice Contohnya Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan, pidato Jokowi yang menyinggung soal politik kebongan merupakan sindiran halus. Ia mengatakan seharusnya ajang kampanye Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dilakukan dengan adu gagasan, ide, dan program bukan dengan kebohongan.

"Bukan (melakukan) politik kebohongan," katanya, Minggu (21/10/2018).

Lanjutnya, Ia menjelaskan politik kebohongan yang dimaksud sekarang ini adalah menyampaikan gagasan atau menyerang lawan politik tentu dengan argumen yang tidak berdasarkan fakta dan data.

Sambungnya, Ia mencontohkan salah satu bentuk politik kebohongan ialah dengan menuduh harga nasi dan ayam (chiken rice) di Sungapura lebih murah daripada di Jakarta, atau tempe setipis kartu ATM sejak harga dolar melambung tinggi.

"Itu kan sebenarnya politk kebohongan. Sesuatu yang tidak sesungguhnya, artinya itu salah satu politik kebohongan," ujarnya lagi.

Selain itu, Ia mengatakan, jika hal itu merupakan aspirasi masyarakat, harus dijelaskan secara detail. 

"Jangan misalnya kita alami satu peristiwa dari satu-dua orang, tetapi kemudian ditarik jadi generalisasi," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: