Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2019, Singapura Siap Luncurkan Layanan Taksi Terbang

2019, Singapura Siap Luncurkan Layanan Taksi Terbang Kredit Foto: Airbus
Warta Ekonomi, Singapura -

Dalam perlombaan untuk perkembangan teknologi mobil terbang tanpa pengemudi yang mencakup perusahaan-perusahaan besar ternama seperti Uber dan Airbus, Singapura dilaporkan akan memulai penerbangan uji coba mobil terbang pada paruh kedua tahun 2019.

Volocopter, perusahaan di belakang proyek Singapura, mengatakan kendaraan berbasis drone akan mengambil alih langit Singapura dalam serangkaian "tes penerbangan dalam kota" dengan dukungan dari pemerintah setempat.

Perusahaan Jerman itu telah melakukan uji tak berawak satu kali di Dubai, dan orang-orang juga telah menerbangkannya di Jerman.

Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan langkah selanjutnya untuk mewujudkan kendaraan penumpang terbang menjadi kenyataan, CEO Volocopter Florian Reuter menggambarkan Singapura sebagai "mitra logis" dalam upayanya.

"Kota ini adalah pelopor sejati dalam teknologi dan pembangunan kota," tuturnya, seperti dilansir dari ABC News, Senin (22/10/2018).

"Kami yakin ini adalah langkah menarik lainnya untuk membuat layanan taksi udara menjadi kenyataan," ungkapnya.

Tan Kong Hwee, direktur eksekutif Dewan Pembangunan Ekonomi Negara yang dikelola pemerintah, menyambut baik berita "menarik" itu dalam sebuah pernyataan.

Singapura adalah negara pertama yang memulai uji coba taksi tanpa pengemudi pada tahun 2016, dan pada tahun lalu telah meluncurkan rencana untuk memperkenalkan "bus robot" di layanan komuter-nya mulai tahun 2020, menurut koran lokal The Straits Times.

Percobaan mobil terbang yang direncanakan bertujuan untuk menentukan apakah pesawat yang bertenaga listrik tersebut, yang pada awalnya diciptakan dengan skala penerbangan dalam kota, akan bisa bertahan ketika beroperasi di lingkungan sekitar perkotaan.

Meskipun prototipe menyerupai helikopter, kemampuannya yang mirip dengung berarti ia dapat dioperasikan dari tanah atau oleh pilot, dengan membawa dua penumpang selama sekitar 30 kilometer.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: