Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo dan Sandiaga Satu Paket, Tak Bisa 'Setengah'

Prabowo dan Sandiaga Satu Paket, Tak Bisa 'Setengah' Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengoptimalkan kampanye Sandiaga Uno. Partai Gerindra menyebut PKS tentunya juga mendukung Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan optimalisasi kampanye Sandiaga itu sebelumnya disampaikan DPP PKS dalam surat edaran pada anggota legislatif yang merupakan kader partai tersebut. Namun, surat edaran hanya semacam teknis kampanye, tanpa mengesampingkan dukungan bagi Prabowo juga.

"Sudah pasti mendukung Pak Prabowo dan Pak Sandi. Satu paket itu, nggak bisa setengah paket," ujarnya di Jakarta, Senin (22/10/2018).

Ia menambahkan, hal itu merupakan tekhnis, sama seperti PAN berjalan dengan Sandiaga Uno di beberapa tempat. Karena itu tidak ada yang spesifikasi khusus.

"Rekan Gerindra juga jalan, PKS jalan, mungkin nanti ada Demokrat. Pak Prabowo juga dengan Gerindra, dengan PKS, dengan PAN dan Demokrat, saya kira begitu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan surat edaran itu tertanggal 17 September 2018. Dalam surat itu tertera keterangan bahwa untuk membangun coattail effect atau efek ekor jas terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, anggota Fraksi PKS diminta memberdayakan sumber daya yang dimiliki serta menginisiasi dan mengoptimalkan kampanye cawapres Sandiaga Uno.

"Kesepakatan di koalisi bahwa Pak Sandi Uno mundur dari Partai Gerindra dan menjadi 'milik bersama' partai-partai koalisi," terang Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynudin.

Suhud mengatakan ada keuntungan tersendiri jika PKS mengoptimalkan kampanye Sandiaga. Katanya, PKS akan mendapatkan efek ekor jas dari Pilpres 2019.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: