Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konser Kebangsaan Bela Indonesiaku Digelar di Semarang 

Konser Kebangsaan Bela Indonesiaku Digelar di Semarang  Kredit Foto: Panpel Konser Kebangsaan Bela Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

LPP RRI bekerjasama dengan Kementrian Pertahanan Republik Indonesia kembali menggelar Konser Kebangsaan Bela Indonesiaku. Konser Kebangsaan dengan tema Bela Indonesiaku, Solidaritas untuk Bangsa yang dilaksanakan di Semarang Sabtu, 20 Oktober 2018, merupakan kelanjutan konser Kebangsaan Bela Indonesiaku di Bali pada September lalu. 

Konser Kebangsaan ini merupakan program andalan LPP-RRI sejak tahun 2017 hingga saat ini. Dalam setiap penyelenggarannya selalu didukung oleh Kemenkominfo, Kementerian Pertahanan, serta Pemerintah Provinsi dan Kota tuan rumah. Konser yang sama telah sukses dilaksanakan di Medan pada bulan April, Agustus di Makasar, September di Denpasar, dan Oktober di Semarang yang merupakan konser kebangsaan terakhir di tahun 2018. 

Konser Kebangsaan Bela Indonesiaku bertajuk solidaritas untuk bangsa di Semarang di kemas khusus menampilkan jebolan Bintang radio dan artis ternama di kancah nasional yang digemari anak muda masa kini. Beberapa artis yang tampil dalam konser yang dihelat di Balairung Kampus UPGRIS antara lain Luki Oktavian (Luki Idol), Wizzy, DidiKempot, Artis jebolan Bintang radio Debora danAldi Brian bintang radio asal Semarang. 

Yang tak kalah pentingnya adalah di setiap Konser Kebangsaan selalu tidak meninggalkan konten lokal yang menonjolkan ke khasan Daerah masing-masing. Hal inilah yang membuat Konser Kebangsaan RRI di tiap daerah berbeda. Untuk membakar semangat Bela Negara, maka sebelum konser berlangsung akan diadakan lomba Yel-Yel bagi Mahasiswa dari Perguruan Tinggi dan siswa-siswi di wilayah Jawa Tengah. 

Direktur Utama LPP RRI M. Rohanudin, mengatakan RRI itu seperti TNI, terus berupaya menjaga dan mendorong masyarakat untuk mempertahankan kedaulatan NKRI. Bedanya kalau TNI dengan kekuatan senjatanya dan strategi militernya, RRI melalui music, budaya, dan informasi yang menguatkan dan mencerdaskan bangsa terutama menyangkut NKRI. 

Brigjen TNI Amad Sugiyono dalam pesan kebangsaannya menyampaikan, bela negara bukan tugas dan tanggung jawab TNI atau Polri saja, melainkan tugas seluruh warga negara Indonesia, baik generasi old maupun generasi zaman now, pejabat, artis hingga orang biasa. Bela Negara dapat dilakukan melalui profesi masing-masing, dengan kita senantiasa belajar dan berprestasi bagi mahasiswa itu sudah bela negara. 

“Bijak bermedia sosial dan saling menghargai itu juga bela negara. Oleh karena itu, mulai hari ini, esok dan selamanya Ayo Bela Indoensiaku karena Indonesia Rumah Kita bersama,” jelasnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (22/10/2018).

Ketua Pelaksana Gerakan Nasional Bela Indonesiaku Ricky H Sutjipto manambahkan, konser tersebut merupakan media yang tepat dalam upaya membangun kecintaan kita pada tanah air Indonesia. Sebab bela negara yang dikemas melalui gerakan Bela Indonesiaku ini lebih pada bagaimana menginspirasi masyarakat khususnya generasi muda untuk selalu berbuat baik, berprilaku positif, berkreasi yang tepat serta dalam keseharian senantiasa mampu menerapkan nilai-nilai positif. 

“Maka pendekatan melalui konser kebangsaan ini menjadi sangat tepat,” jelas Ricky

Lebih jauh Ricky mengungkapkan bahwa, RRI memiliki jangkauan yang tak dimiliki oleh radio lainnya, yakni sampai ke perbatasan-perbatasan Indoensia. Maka ini menjadi sangat efektif dalam menyapa dan menularkan nilai-nilai positif yang ada ke khalayak yang lebih jauh. Sebagai wujud nyata pada konser tersebut RRI bersama ACT dan Bela Negara Peduli Sulteng juga membuka Donasi amal untuk Palu, Donggala dan Sigi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: