PKS Bedakan Prabowo, Kok Hanya Sandiaga Dikampanyekan?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada surat edaran Presiden PKS, Sohibul Iman meminta seluruh kadernya untuk membantu kampanye Sandiaga Uno di wilayah masing-masing. Hal itu menjadi salah satu cara bagi PKS mendapatkan coat-tail effect di Pilpres 2019.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, menegaskan partainya tak hanya akan membantu kampanye Sandiaga Uno saja, tapi juga Prabowo Subianto. Meski begitu, ia tak menampik kemungkinan nama Sandi lebih sering disebut karena memiliki kedekatan tersendiri dengan PKS.

“Bahwa kemudian disebut Sandi, mungkin karena kedekatan PKS dan Sandi selama ini yang jalan," katanya di Jakarta, Senin (22/10/2018).

Ia juga membenarkan, dalam surat itu tak disebut nama Prabowo Subianto. Namun hal tersebut tidak dibedakan keduanya.

"Kata kuncinya tidak dibedakan antara Prabowo dan Sandi,” imbuhnya.

Di sisi lain, menurut Hidayat, Sandi merupakan sosok yang lebih komunikatif. Hal itu terbukti saat masa kampanye Pilgub DKI 2017, lebih banyak turun ke lapangan dibanding pasangannya.

“Sekali lagi itu kan berarti kami ingin mendapatkan coat-tail effect. Tapi kebijakan dasar tidak berubah. Bahwa kita akan memenangkan sekaligus Prabowo-Sandi,” terangnya.

Menurutnya, surat edaran itu ditujukan agar koordinasi selama masa kampanye antara caleg dengan capres-cawapres bisa terjadwal dengan baik. Walau, PKS tidak telalu masalah dengan coat-tail effect karena selalu lolos parlemen, meski tanpa sosok capres dan cawapres.

“Secara prinsip PKS dari dulu tidak pernah membiasakan diri ke coat-tail effect," ujarnya.