Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Sebut 'Ada Udang di Balik Batu', NasDem: Sandi 'Aneh'

Sandiaga Sebut 'Ada Udang di Balik Batu', NasDem: Sandi 'Aneh' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana kebijakan dana kelurahan dan operasional dana desa yang akan dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 mendapat kritikan. Hal tersebut membuat Partai NasDem angkat bicara.

Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago, menjelaskan program tersebut merupakan serapan dari aspirasi para wali kota kepada Jokowi. Dimana presiden setelah melakukan analisis dan kajian atas aspirasi tersebut, akan menggelontorkan bantuan dana kelurahan dan operasional dana desa.

"Jadi natinya, melalui regulasi pemerintah pada akhir tahun 2018 atau awal tahun 2019," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Karena itu Irma mengaku heran bila program pro-rakyat ini dicurigai oposisi. Ia mengungkit pernyataan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno yang menyebut 'ada udang di balik batu' terkait program dana kelurahan.

"Sayangnya keberpihakan pemerintah pada kebutuhan pembangunan ekonomi rakyat ini dicurigai melalui statement Sandiaga Uno sebagai 'ada udang dibalik batu'," jelasnya.

Karena itu, dirinya menduga cawapres 02 bicara dan bersikap tidak pernah konstruktif dan optimis bagi program pro-rakyat pemerintah. Sehingga merupakan hal yang aneh jika seorang cawapres tidak berpihak pada kepentingan rakyat hanya demi merugikan image pemerintah saja.

"Aneh saja, cawapres tidak berpihak pada kepentingan rakyat," katanya.

Menurutnya, kritik terhadap program pemerintah harus disampaikan bijaksana. Olehnya itu, meminta oposisi bisa turut melakukan pengawasan atas program Dana Kelurahan tersebut.

"Kritisi program yang masih belum optimal bagus, tapi jangan halangi pemerintah untuk menyejahterakan rakyat melalui dana kelurahan. Silakan lalukan kontrol pada pelaksanaan dan manfaatnya, jangan cuma bisa curiga pada lurah. Insya Allah lurah akan bertanggung jawab atas penggunaan dana tersebut," terangnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: