Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pascapembakaran Bendera 'Tauhid', Tiga Anggota Banser Diperiksa Polisi

Pascapembakaran Bendera 'Tauhid', Tiga Anggota Banser Diperiksa Polisi Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Insiden pembakaran bendera dengan tulisan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat (Jabar) oleh anggota Banser berbuntut panjang. Walau pihak Banser menegaskan yang dibakar adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), tapi ada yang menuding yang dibakar adalah bendera tauhid.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo, mengatakan menyelesaikan masalah tersebut, pihaknya kemudian turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota Banser yang melakukan pembakaran pada Sabtu (21/10/2018) lalu, di sela peringatan hari santri.

"Sudah dipanggil Polres Garut pada Senin (22/10/2018). Dilakukan pra penyelidikan," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Ia menambahkan, ketiga anggota Banser itu dipanggil dan dilakukan klarifikasi atas tindakan yang mereka lakukan. Namun sejauh ini masih sebagai saksi.

"Status mereka saksi," imbuhnya.

Meski demikian, ia belum bisa merinci apa hasil pra penyelidikan itu. Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang lainnya.

Sementara itu, Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), menegaskan apa yang dilakukan Ansor/Banser semata-mata demi menjaga keutuhan NKRI serta membentengi Indonesia dari paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara.

"Enggak apa-apa, sejarah akan mencatat nanti, siapa dalam posisi kebenaran. Kita tahu kok siapa yang bermain. Kita senyumin saja. Seperti kata Ahmad Dhani hadapi dengan senyuman," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: