Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Kualitas, SPV Bangun Fasilitas Riset dan Inovasi

Genjot Kualitas, SPV Bangun Fasilitas Riset dan Inovasi Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Purwakarta -

Produsen serat selulosa berbahan dasar kayu, PT South Pacific Viscose (SPV) meresmikan fasilitas pusat riset dan pelayanan yang bernama Lenzing Center of Excellence.  Fasilitas riset dan pelayanan ini berada di area utama pabrik SPV, Purwakarta.

Presiden Direktur PT SPV, Christian Oberleitner, mengatakan pembangunan Lenzing Center of Excellence diharapkan mampu semakin menegaskan keunggulan Lenzing dalam hal inovasi di kancah persaingan global.

“Fasilitas ini juga kami harapkan mampu meningkatkan produktivitas dan memperkuat daya saing perusahaan dalam menghasilkan serat  berkualitas tinggi. Lenzing memiliki visi untuk senantiasa mencukupi kebutuhan dunia dengan membangun bisnis berkelanjutan yang juga memperhatikan pelestarian alam,” kata Christian dalam kata sambutannya di Purwakarta, Selasa (23/10/2018).

Lebih lanjut, diungkapkan Lenzing Center of Excellence juga dilengkapi dengan fasilitas produksi kain skala kecil (knitting), pencelupan (dyeing), dan penyelesaian (finishing).  Dengan adanya teknologi ini, Lenzing dapat meningkatkan upaya untuk menjalankan riset dan pengembangan benang dan kain bersama mitra supply chain-nya.

“Dalam hal peningkatan kualitas produk, Lenzing Center of Excellence juga akan dilengkapi dengan fasilitas laboratorium dan analitis untuk beragam jenis serat, benang, dan kain,” ucapnya.

Ia berharap dengan berdiirnya akan memungkinkan perusahaan untuk memadukan beragam jenis serat yang diproduksi oleh Lenzing, sehingga dapat menghasilkan ragam produk berkualitas yang bisa diaplikasikan untuk pembuatan kain dan produk-produk  non-woven, baik secara tradisional maupun dengan cara yang lebih inovatif.

Sekedar informasi, PT SPV telah beroperasi di Indonesia selama 35 tahun. Perusahaan ini memproduksi serat viscose yang berbahan dasar kayu dan dipasarkan untuk pasar global dan lokal. Hingga saat ini, rata-rata produksi mencapai 323.000 ton per tahun. Dengan jumlah produksi ini, PT SPV tergolong sebagai salah satu perusahaan serat terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: