Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PP Muhammadiyah Minta Pimpinan Banser Bina Anggota

PP Muhammadiyah Minta Pimpinan Banser Bina Anggota Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Insiden pembakaran bendara bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat, membuat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turut mengambil sikap.

Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menilai aksi pembakaran tersebut sebagai tindakan yang tak bertanggung jawab. Karena itu, meminta pihak Banser Garut untuk minta maaf kepada umat Islam.

“Pihak Banser Garut Harus meminta maaf kepada umat Islam atas tindakan yang tidak bertanggung jawab atas anggota mereka,” ujarnya di Jakarta, Selasa (23/10).

Selain minta maaf, Abdul juga mengimbau pihak Banser melakukan pembinaan lebih lanjut pada anggotanya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Pimpinan Banser setempat atau diatasnya harus melakukan pembinaan agar masalah serupa tidak terjadi lagi pada masa yang akan datang,” katanya.

Menurutnya, jika tujuan utama dari pembakaran adalah sebagai bentuk nasionalisme, maka seharusnya gerakan pemuda Ansor tersebut dapat mewujudkannya dengan cara yang santun.

“Nasionalisme seharusnya dilakukan dengan cara-cara santun dan tetap dalam bingkai akhlak yang luhur,” imbuhnya.

Ia meminta kepada mayarakat untuk tidak perlu menanggapi persoalan pembakaran bendera secara berlebihan demi menghindari perpecahan dan kekisruhan. Bahkan jika ada masyarakat yang merasa keberatan, Abdul mengimbau untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum demi menghindari pertikaian fisik.

"Sebaiknya menyelesaikan melalui jalur hukum dan menghindari penggunaan kekuatan massa dan kekerasan," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: