Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Ratna Bikin Elektabilitas Prabowo-Sandi Turun

Kasus Ratna Bikin Elektabilitas Prabowo-Sandi Turun Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan kasus dugaan hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet memiliki efek elektoral terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019

"Survei menemukan bahwa kasus tersebut menyebabkan adanya kenaikan sentimen positif terhadap Jokowi dan menaikan sentimen negatif terhadap Prabowo," kata peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan sebanyak 25 persen responden menyatakan bahwa kasus dugaan hoaks itu membuat mereka lebih mendukung Jokowi.

Sementara itu, menurut dia, sebanyak 17,9 persen responden menyatakan bahwa kasus itu membuat mereka lebih tidak mendukung Prabowo.

"Efek negatif yang lebih besar terjadi pada dukungan Prabowo disebabkan Ratna adalah salah satu anggota Tim Kampanye Nasional Prabowo. Dan diperkuat dengan adanya konferensi pers Prabowo-Sandi dalam merespon berita hoaks Ratna," ujarnya.

Ikrama menjelaskan secara umum survei LSI Denny JA itu menemukan bahwa kasus Ratna itu tidak mengurangi dukungan atau elektabilitas Prabowo-Sandi, namun meningkatkan sentimen negatif terhadap pasangan tersebut.

Menurut dia, naiknya sentimen negatif terhadap Prabowo-Sandi menyebabkan pemilih yang belum menentukan pilihan cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Perubahan dukungan pemilih yang belum menentukan pilihan dapat dilihat dari segmen pendidikan dan segmen pendapatan," ucapnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: