Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Kepolisian masih mencari penyebar video pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan tulisan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Wakapolri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, mengatakan pihaknya bakal mengusut dugaan pidana atas penyebaran video pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jabar.
"Yang menyebarkan sedang dicari," katanya singkat di Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Ia menambahkan, Kepolisian bakal mengkaji unsur pidana atas penyebaran video pembakaran bendera tersebut.
"Ya nanti kita lihat perbuatannya itu apa, membuat gaduh dan sebagainya," imbuhnya.
Selain mencari penyebar video, polisi masih mengamankan pelaku pembakaran bendera. Polisi juga menganalisis ada tidaknya pidana atas pembakaran bendera di Garut pada Senin (22/10/018) lalu. Karena itu, ia berharap seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi, apalagi melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
"Ketika mendapatkan suatu informasi di media kita harus dalami dulu. Kira-kira merugikan orang lain atau tidak. Toh semua sudah ada aturannya, sehingga tidak masing-masing mengambil langkah sendiri," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
