Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BukaCicilan Akui Mampu Raih 3.000 Pengaju Kredit per Hari

BukaCicilan Akui Mampu Raih 3.000 Pengaju Kredit per Hari Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bukalapak dan Akulaku mengumumkan fitur terbaru mereka, BukaCicilan. Sebelumnya, puncuran telah dilakukan pada Agustus 2018 lalu. Selama 2 bulan itu, fitur BukaCicilan disambut dengan baik oleh para pengguna Bukalapak.

Menurut Direktur Akulaku Finance, Syeki Liang, setelah peluncuran fitur BukaCicilan pada Agustus lalu, tercatat 1.000 pengaju kredit setiap harinya di Akulaku. Jumlah tersebut diraih tanpa promosi baik dari pihak Bukalapak maupun Akulaku.

"Sementara, dengan mulai dilakukannya promosi, kami menargetkan 3.000 pengaju setiap harinya," ujar Syeki di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Sementara itu, Head of Payment and Financial Services Bukalapak, Destya Danang Pradityo, mengungkapkan akan ada banyak penawaran menarik bagi para pengguna fitur BukaCicilan dan itu berlaku untuk jangka panjang.

"Kami menjalin kerja sama dengan Akulaku dalam jangka panjang, jadi promo tidak hanya saat launching," ujar Destya.

Lebih lanjut, Destya menambahkan, pemilihan Akulaku sebagai partner dalam fitur BukaCicilan ditujukan untuk mengembangkan pasar di bidang digital economy. Dengan begitu, GMV (Gross Merchandise Value) atau nilai total transaksi perusahaan pun akan bertambah.

"Kami ingin menjaring pelanggan kelas menengah ke bawah agar dapat masuk ke dunia digital lewat Akulaku sekaligus meningkatkan pertumbuhan perusahaan," jelasnya.

Sementara, Syeki Liang berharap Akulaku dan Bukalapak dapat mempermudah proses pengajuan kredit supaya lebih banyak orang yang bisa menikmati fasilitas kredit. Ia juga ingin membantu meningkatkan transaksi online tanpa mengganggu cashflow pelanggan.

"Kalau pelanggan telah membayar cicilan, limit kredit mereka akan kembali bertambah. Sistemnya seperti kredit virtual sehingga tidak mengganggu keuangan mereka," katanya.

Jadi, konsumen yang mendaftar di fitur BukaCicilan akan mendapatkan limit kredit, mulai dari 2 hingga 30 juta. Limit kredit tersebut dapat digunakan untuk membeli barang melalui Bukalapak. Proses transaksi pun harus melalui beberapa tahap demi menjaga keamanan pengguna.

"Karena ini transaksi keuangan, kami memastikan keamanannya terjaga. Ada tahap yang memverifikasi nomor telpon pengguna, setelah itu juga harus melakukan login dengan akun Akulaku, kata Destya.

Proses pengajuan kredit pun dapat dilakukan dengan mudah. Pengguna hanya tinggal menginput data pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan foto KTP. Setelah itu, pengajuan akan diproses paling cepat 30 menit. Jauh berbeda dengan proses pengajuan kredit secara offline.

"Kami akan terus mengembangkan fitur ini agar proses pengajuannya dapat menjadi lebih cepat, menjadi 5 menit misalnya," tambah Destya.

Sebagai salah satu perusahaan fintech, Akulaku telah melayai lebih dari 10 juta pengguna dengan fasilitas kredit. Sementara, Bukalapak sebagai salah satu unicorn di Indonesia kini telah menjadi solusi dan bagian dari gaya hidup para penggunanya. Perpaduan teknologi yang dikembangkan keduanya dibuat untuk memudahkan pengguna dalam urusan pembayaran kredit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: