Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MUI Ajak Masyarakat Maafkan Pelaku Pembakar Bendera Tauhid

MUI Ajak Masyarakat Maafkan Pelaku Pembakar Bendera Tauhid Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak tiga orang pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat, meminta maaf atas perlakukan karena menganggap bendera tersebut adalah milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan perbuatan para pelaku dilakukan secara spontan tanpa ada koordinasi dengan pimpinan. Sehingga perbuatan para pelaku murni atas inisiatif sendiri. Karena itu, mengajak masyarakat terutama muslim untuk memaafkan kekhilafan para pelaku.

"MUI mengajak semua pihak untuk dapat memaafkan pera pelaku atas kekhilafannya," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Menurutnya, meskipun para pelaku telah meminta maaf, tidak berarti menghentikan proses hukumnya. Karenanya MUI meminta kepada pihak Kepolisian terus mendalami dan menyelidiki kasus tersebut secara sungguh-sungguh, agar mengetahui motif para pelaku.

"Mengembangkan kasusnya untuk mengetahui para pihak yang memicu terjadinya konflik dan kegaduhan di tengah masyarakat," katanya.

Ia menambahkan, MUI mengimbau kepada seluruh komponen bangsa untuk meningkatkan kewaspadaan, terhadap segala bentuk provokasi, hasutan dan fitnah dari pihak-pihak yang ingin membuat perpecahan di kalangan umat Islam dan bangsa Indonesia.

"MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat luas untuk tetap tenang, menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang melampaui batas," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: