FCAE Akan Kumpulkan Mahasiswa Akuntansi dari Seluruh Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan mahasiswa akuntansi dan komunitas akuntansi dari berbagai universitas di Indonesia, akan berkumpul pada tanggal 26 Oktober 2018 di “The Future Chartered Accountants Event” (FCAE), di Jakarta. FCAE adalah acara nasional yang bertujuan untuk menyatukan para pemimpin masa depan profesi akuntansi dan membangun komunitas akuntansi yang lebih besar di Indonesia.

Acara ini diselenggarakan secara mandiri oleh komunitas mahasiswa, yang dibina oleh Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), dan bekerja sama dengan Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA).

Direktur Regional ICAEW, Asia Tenggara, Mark Billington, mengatakan, FCAE adalah sebuah inisiatif yang sangat baik dari Komunitas Pelajar ICAEW kami di Indonesia dan merupakan bukti komitmen kami untuk keberhasilan para akuntan profesional masa depan, serta membawa perubahan bagi profesi akuntansi di tanah air.

"Saya berharap komunitas mahasiswa kami dari negara-negara tetangga pun akan mengikuti jejak mereka,” ujar Mark dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Oktavia, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi dari UKRIDA, yang menjadi tuan rumah dari acara yang bertempat di kampus tersebut mengatakan, acara ini akan menjadi momen bersejarah bagi lingkup akademik akuntansi dan masa depan profesi akuntansi di Indonesia.

"Begitu banyaknya komunitas mahasiswa akuntansi dan organisasi profesional yang tersebar luas dan mandiri di tanah air, dan sangatlah penting bagi kita untuk bersatu dan memperkuat kemitraan, untuk mendukung dan membimbing para pemimpin muda kita agar dapat menjadi akuntan profesional yang bertanggung jawab, yang akan membawa perubahan bagi profesi dan bangsa kita,” ujar Oktavia.

Dikutip dalam keteranngan rilisnya, salah satu tantangan utama yang disampaikan oleh FCAE adalah rendahnya jumlah chartered accountant di Indonesia. Dengan lebih dari 35.000 mahasiswa akuntansi yang lulus setiap tahunnya, hanya kurang dari 10 persen yang terdaftar sebagai chartered accountant.

Head of Indonesia, ICAEW, Deny Poerhadiyanto, mengatakan bahwa saat ini, akuntan profesional di Indonesia pada umumnya masih kurang diapresiasi, dan peran penting dari profesi ini, mulai dari mendorong pertumbuhan bisnis hingga berkontribusi untuk menjaga kesehatan ekonomi negara kita.

"Dalam tahap memasuki kematangan usia mereka, para mahasiswa membutuhkan sebuah tujuan untuk memandu masa depan mereka, dan ketidaktahuan mereka terhadap kemungkinan tentang apa yang dapat mereka capai, dapat membuat mereka berkecil hati untuk terus mengejar karir di bidang akuntansi,” jelas Deny.

Dalam acara tersebut akan diadakan sebuah paper competition, yang sudah dimulai sejak awal Oktober, yang mana mahasiswa dengan makalah terbaik akan dipilih untuk menjadi bagian dari panel diskusi, yang akan diadakan selama pertemuan FCAE, dengan para pemimpin industri untuk membahas masa depan profesi akuntansi.

Mahasiswa pemenang juga akan menerima hadiah uang tunai, kesempatan magang, publikasi makalah, dan beasiswa untuk mempelajari ICAEW CFAB (Certificate in Finance, Accounting, and Business), yang akan membuka masa depan karir yang cerah dan sukses. Satu mahasiswa yang beruntung juga akan menerima penghargaan “FCAE 2018 Prestigious Accounting Student”, yang dipilih melalui penyerahan terbuka dan referensi dari dosen-dosen universitas.

FCAE diselenggarakan secara mandiri oleh Komunitas Mahasiswa ICAEW di Indonesia, yang terdiri dari anggota mahasiswa dari berbagai universitas nasional dan institusi pendidikan. Penyelenggaraan perdana FCAE tahun ini berkolaborasi dengan UKRIDA, yang merupakan salah satu dari universitas mitra ICAEW untuk pengembangan kapasitas mahasiswa, beasiswa dan program pelatihan bersertifikat.