Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Banyak Masyarakat Indonesia Pilih Berobat ke Malaysia

Ini Alasan Banyak Masyarakat Indonesia Pilih Berobat ke Malaysia Kredit Foto: REUTERS/Mike Blake
Warta Ekonomi, Jakarta -

Alasan masyarakat Indonesia menjadikan Malaysia negara favorit dalam berobat selain karena kualitas layanan medisnya, ternyata biaya berobat di Malaysia jauh lebih murah. 

Menurut data dari Malaysia Health Travel Council, di tahun 2016, ada 1 juta pasien asing yang datang berobat dan 500.000 diantaranya adalah pasien asal Indonesia.

Pertanyaannya adalah, mengapa trend masyarakat Indonesia berobat keluar negeri terutama ke Malaysia semakin tinggi?

Birgita Adelia, direktur BerobatKePenang.com, perwakilan resmi dari beberapa rumah sakit di Malaysia, menuturkan bahwa biasanya pasien yang berobat ke luar negeri biasanya mencari second opinion atau untuk medical check up.

“Dari segi kualitas dokter baik di dalam maupun di luar negeri, saya rasa sama saja. Hanya saja banyak pasien bilang kalau dokter di luar negeri lebih enak kalau menjelaskan tentang keluhan medis pasien juga peralatan medisnya lebih lengkap dan canggih.” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Pasien asal Palembang, Patiah yang didiagnosa kanker kulit, tepatnya di pipi sebelah kiri merasakan manfaatnya. Saat hasil biopsi keluar, pihak keluarga ingin segera melakukan operasi namun karena jadwal dokternya sudah penuh, pasien diminta menunggu hingga 2-3 minggu. 

“Begitu pihak keluarga menghubungi kami, kami segera memberikan perkiraan biaya operasi di Malaysia dan jadwal operasi terdekat. Dalam 2 hari, pasien sudah tertangani.” Ujar Birgita.

Hal serupa dirasakan oleh Dita Amalia, pasien asal Lampung yang mengaku sempat kebingungan saat mendapati adanya benjolan di leher. Sempat berobat ke Jakarta tapi belum jelas penyebabnya, Dita memutuskan untuk berobat di Penang, Malaysia. 

Setelah dicek di Penang, ternyata benjolan tersebut bukan tumor ganas. Untuk mengangkat benjolan tersebut, dokter di Penang menggunakan teknik minimally invasive surgery. Dengan teknik operasi ini, luka sayatan operasi jauh lebih kecil, rasa nyeri pasca operasi berkurang, waktu tinggal di rumah sakit lebih singkat, kehilangan darah lebih sedikit, penyembuhan setelah operasi jadi lebih cepat.

“Dokternya humoris banget.” Ujar Dita. 

“Saya sarankan bagi pasien yang ingin berobat ke Malaysia agar berkonsultasi terbelih dahulu ke kami agar kami bisa memelajari keluhan medis pasien dan mereferensikan dokter spesialis yang tepat. Selain itu kami juga akan mengecek jadwal dokter tersebut, apakah ada di tempat atau tidak saat pasien mau datang. Jangan sampai sudah keluar ongkos dan penginapan, dokter tidak ada di tempat.”

Sama halnya untuk pasien yang ingin medical check up, harap pastikan apakah di tanggal Anda mau medical check up masih ada slot kosong atau tidak. Jika ada, baru berangkat.

“Semua layanan ini diberikan secara gratis karena kami adalah perwakilan resmi dari rumah sakit di Malaysia (Penang, KL, Melaka),” lanjut Birgita.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: