Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LPEI Fasilitasi UKM dengan Calon Pembeli lewat TEI 2018

LPEI Fasilitasi UKM dengan Calon Pembeli lewat TEI 2018 Kredit Foto: LPEI
Warta Ekonomi, Tangerang -

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank memfasilitasi UKM binaan dan nasabah UKM untuk bertemu dengan calon pembeli di Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 yang diselenggarakan selama lima hari (24–28 Oktober 2018) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten.

Upaya LPEI mempertemukan UKM binaan dengan pembeli luar negeri pada TEI ini, diharapkan dapat menjadi peluang besar bagi UKM untuk melangkah menjadi eksportir langsung.

Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly mengatakan, TEI ini adalah suatu acara yang dibuat untuk calon embeli. LPEI berkomitmen dan mendukung terhadap kegiatan seperti ini, sehingga mengikutsertakan UKM binaan dari program Coaching Program for New Exporters (CPNE).

"Melalui program CPNE ini, LPEI melakukan pendampingan, pelatihan packaging, bagaimana membuat desain yang baik, bagaimana memasarkan, juga bagaimana meng-handle order. Ini sudah kami lakukan sejak 2015," papar Sinthya kepada wartawan, Rabu (24/10/2018), di Tangerang, Banten.

Melalui TEI 2018, tambah Sinthya, paling tidak pembeli sudah melihat produk Indonesia mempunyai kualitas yang baik dan berikutnya penjualan dari binaan LPEI bisa meningkat. Apalagi, LPEI telah mendapat informasi bahwa ada UKM yang berpotensi mendapatkan pembeli yang sudah ingin melakukan pesanan.

"Kami mencatat, binaan kami pada sektor furnitur dari Jepara itu sudah menjual produknya secara online lewat Alibaba, dan itu berhasil. Negara tujuannya juga bermacam-macam, seperti dari Jepang, Korea, Australia, Eropa, dan Amerika Serikat, serta negara-negara Timur Tengah dan Asean. Jadi, merambah ke berbagai negara. Ke depan, kami mau mencoba mendorong untuk lebih masuk ke pasar Afrika sebagai negara nontradisional market," jelasnya di sela-sela TEI 2018.

TEI 2018 ditargetkan diikuti oleh 1.110 peserta dengan jumlah 28.000 pengunjung, dan LPEI berharap mendapatkan pembeli luar negeri dari mitra binaan yang diikutsertakan dalam TEI. Pada 2017, sekitar 40% UKM CPNE berhasil menjadi eksportir setelah mengikuti TEI.

Pada pameran produk ekspor Indonesia bertaraf internasional dengan fokus business to business ini, LPEI akan memfasilitasi sebanyak 44 UKM mitra binaan siap ekspor. UKM tersebut berkategori multi-produk, yaitu HandyCraft, Garment, dan Food & Beverage.

Adapun UKM binaan merupakan peserta CPNE yang telah mendapatkan pelatihan serta pendampingan dari LPEI selama satu tahun. Sejak CPNE dijalankan, sudah ada 1.100 UKM berorientasi ekspor yang mengikuti pelatihan CPNE.

Pada 2018 ini, penyelenggaraan CPNE diperkaya dengan Digital Handholding Program, yaitu pelatihan untuk UMKM agar siap memasuki pasar internasional melalui marketplace global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: