Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toshiba Fokus Garap Bisnis Energi dan Infrastruktur di Indonesia

Toshiba Fokus Garap Bisnis Energi dan Infrastruktur di Indonesia Kredit Foto: Yosi Winosa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Toshiba hari ini, Rabu (24/10/2018) menegaskan kembali komitmennya pada peningkatan kebutuhan energi dan infrastruktur di Indonesia.

Presiden Direktur PT Toshiba Asia Pacific Indonesia (TAPI), Fumihiro Okada mengatakan bahwa perusahaan siap mendukung kebutuhan energi Indonesia melalui pembangkit listrik tenaga panas bumi, air dan uap.

"Portofolio bisnis TAPI telah diperluas hingga mencakup transmisi dan distribusi listrik serta solusi infrastruktur seperti transportasi kereta api dan fasilitas gedung yang terkait dengan penerangan, lift, dan pengatur suhu untuk industri," kata dia di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Pada Agustus tahun ini, Toshiba menyepakati nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tentang implementasi H2One™, sistem energi hidrogen luar-jaringan mandiri berdasarkan energi terbarukan dan penggunaan dari hidrogen sebagai bahan bakar bagi pembangkit listrik di Indonesia. Toshiba juga mengakuisisi mayoritas kepemilikan PT Envitech Perkasa pada 2011.

Tatsuo Doko, Corporate Representative-Asia, Toshiba Corporation dan Managing Director, Toshiba Asia Pacific Pte Ltd, menambahkan, Indonesia menjadi pasar penting bagi Toshiba karena negara ini berusaha mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Pengembangan energi dan infrastruktur adalah fitur mendasar untuk mendukung pertumbuhan ini. 

 

"Toshiba telah mendukung Indonesia selama lebih dari 40 tahun, dan kami terus berusaha menyediakan energi yang andal dan lebih bersih serta mewujudkan suatu masyarakat yang aman, terjaga, dan tangguh  melalui infrastruktur yang andal," kata dia.

Diketahui, sesuai dengan kebutuhan listrik Indonesia yang semakin meningkat, Toshiba telah memasok atau menerima pesanan 16 unit turbin uap untuk termal, 42 unit turbin hidraulik dan 5 unit turbin uap panas bumi di seluruh Indonesia, yang berkontribusi terhadap kapasitas gabungan hingga lebih dari 9.5GW.

Penghargaan bagi Toshiba baru-baru ini termasuk kontrak untuk memasok tiga turbin air 75 MW dan generator untuk proyek pembangkit listrik tenaga air Malea. Ini adalah tambahan pesanan dari dua buah turbin 45MW dan generator hidro sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: