Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wiranto: Indeks Kerukunan Beragama Turun sejak Pilkada

Wiranto: Indeks Kerukunan Beragama Turun sejak Pilkada Kredit Foto: Antara/R Rekotomo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, menyebutkan, Indeks Kerukunan Beragama mengalami penurunan, bahkan terus menurun saat dilaksanakan pilkada serentak 2017-2018.

"Penurunan indeks Kerukunan Beragama karena adanya Pilkada serentak. Banyak kegiatan politik yang menggunakan simbol agama," kata Wiranto saat memaparkan capaian Empat Tahun Kinerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Tak hanya soal penggunaan simbol agama dalam kegiatan politik, melainkan banyaknya berita bohong atau hoaks yang menggunakan isu agama di media sosial. "Ini jujur kita turun (soal indeks kerukunan beragama)," ujarnya.

Indeks Kerukunan Beragama sejak 2015 mengalami penurunan. Indeks Kerukunan Beragama pada 2015 mencapai 75,36%, lalu pada 2016 meningkat sedikit menjadi 75,47%, dan pada 2017 menurun menjadi 72,2%.

Namun demikian, pemerintah masih bisa mengatasi persoalan itu, sehingga tidak terjadi konflik horizontal yang berkepanjangan. Wiranto pun mengapresiasi kinerja Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang berhasil menekan konflik di masyarakat.

"FKUB telah mampu menekan terjadinya konflik. Khususnya dalam kegiatan keagamaan," tutur Wiranto.

Saat ini, FKUB sudah terbentuk di 34 provinsi dan di 500 kabupaten/kota guna menjamin kerukunan umat beragama.

"Agak terkejut juga dengan peristiwa di Garut. Adanya tuduhan pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid. Lalu disebarkan lewat medsos dengan pemahaman berbeda. Tapi, dengan cepat mendudukkan permasalahannya. Dan mudah-mudahan itu bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat," ucap Wiranto.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: