Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadeli: Investor Jangan Takut Masuk ke Lamongan

Fadeli: Investor Jangan Takut Masuk ke Lamongan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Bupati Lamongan Fadeli mengajak para investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di wilayahnya yang kini mulai memiliki pontesi cukup besar berbagai sektor.

Fedeli mengungkapkan, saat ini kabupaten Lamongan memiliki potensi yang cukup besar, memiliki sumber daya alam yang luar biasa, utamanya sektor perikanan dan pertanian, seperti padi dan jagung serta ikan. Saat ini, ada beberapa sektor yang menjadi penopang dan penyumbang pendapatan daerah atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Beberapa sektor itu adalah pertanian dan perikanan menyumbang 38%, perdagangan besar dan eceran sebesar 19,08 persen, konstruksi 11,52 %dan industri pengolahan sebesar 8,18%. Sektor-sektor inilah yang saat ini menjadi fokus utama Pemkab. Lamongan dalam menarik investor.

“Untuk itu, kami mengajak para investor lokal maupun asing untuk bisa berinvestasi disini (Lamongan) karena memiliki potensi cukup besar. Selain itu, kami juga akan mempermudah semua pengurusan perizinan disini sebagai upaya untuk menarik para investor,” tegas Fadeli pada Warta Ekonomi di Surabaya, Kamis (25/10/2018).

Labih lanjut Fadeli mengatakan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan tata ruang untuk kawasan industri seperti wilayah utara kemaritiman misalkan, pembuatan kapal besar dan beberapa produksi lainnya.

“Yang jelas kami sudah mempersiapkan mulai fasilitas kemudahan surat perizinan , lahan dan infrastruktur kawasan ini,” ujarnya.

Hingga saat ini kata Fedeli, kawasan industri di wilayah Kabupaten Lamongan Jatim tercatat total 26 industri yang berinvestasi di wilayah Lamongan. Dari total 26 industri yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan diantaranya 15 industri lokal sisanya adalah asing.

“Tiap tahun kami selalu mempromosikan potensi daerah Lamongan di depan pengusaha untuk menarik investasi mereka. Dan hasilnya, selama kurun waktu 5 tahun terakhir, investasi yang masuk di Lamongan semakin membaik dan mencapai Rp26 triliun. Sementara pada tahun ini kami targetkan sebesar Rp28 triliun,” tegas Fadeli

Selain itu pula lanjut Fadeli, wilayah Kabupaten Lamongan dalam UMK terbilang paling murah dibandingkan didaerah Jatim lainnya yakni sebesar Rp1,851 juta.

“UMK disini paling murah di bandingkan yang lainnya. Kamipun juga menjamin kondisi perpolitikan dan situasi daerah Lamongan sangat aman dan kondusif. Tidak ada gejolak yang bisa mengancam mandeknya berinvestasi disini. Intinya, jangan takut berinvestasi disini,” pungkasnya.

Semantara Wakil Ketua Kadin Jatim, Dedi Suharyadi secara tegas menyatakan, Kadin Jatim sangat mendukung langkah-langkah Kabupaten Lamongan untuk bisa menarik investor lokal maupun asing untuk masuk ke wilayah itu karena di beri jaminan pasti bagi calon investor.

“Kadin Jatim terus mendukung apa yang dilakukan Kabupaten Lamongan ini. Apalagi daerah Lamongan ini sudah banyak perubahan khususnya sektor industri. Kami yakin, dengan adanya jaminan dari bupati ini para investor tidak ragu-ragu lagi untuk berinvestasi memperluas jaringan bisnisnya di wilayah Lamongan,” kata Dedi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: