Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dahnil Samakan Bowo-Sandi dengan Sudirman-Hatta, PDIP: Jangan Asal Ngomong!

Dahnil Samakan Bowo-Sandi dengan Sudirman-Hatta, PDIP: Jangan Asal Ngomong! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus menilai kesalahan besar ketika ada pihak yang menyamakan Jenderal Sudirman dan Mohammad Hatta dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Saya menyayangkan ada pihak yang menyamakan Jenderal Soedirman dan Mohammad Hatta dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Menyamakan Prabowo-Sandiaga dengan Sudirman dan Bung Hatta adalah kesalahan besar," kata Deddy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Deddy mengatakan, sama halnya dengan Soekarno, Hatta dan Jenderal Sudirman adalah tokoh besar Indonesia yang dibesarkan oleh ide-ide otentik dan pertarungan ideologi maupun fisik. Dia menilai mereka adalah para pendiri bangsa yang bertindak sebagai pejuang pemikir sekaligus pemikir pejuang hingga menginspirasi Indonesia hingga saat ini.

"Sosok mereka dalam sejarah adalah sumber inspirasi bagi Indonesia. Mereka bertransformasi dari masa penjajahan hingga menjadi pribadi-pribadi terbaik bagi negeri ini," ujarnya.

Deddy yang merupakan Kepala Kantor Rumah Aspirasi Jokowi-Kiai Maruf itu menilai upaya tim koalisi Prabowo-Sandiaga menyamakan capres-cawapresnya dengan Jenderal Sudirman dan Bung Hatta adalah pelecehan terhadap sejarah.

Menurut dia salah satu kubu yang bertarung di Pilpres 2019 melecehkan memori kolektif bangsa dengan menyamakan mereka dengan sosok yang sama sekali tidak pantas. "Upaya mereka ini adalah wujud kegagalan bernalar dan klaim palsu yang tidak punya dasar etis dan historis," katanya.

Deddy yang merupakan Wakil Direktur Relawan Jokowi-Kiai Ma'ruf itu menilai sangat dipahami jika cucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta, mengungkapkan kemarahannya karena tidak terima Bung Hatta disamakan dengan Sandiaga Uno untuk kepentingan politik. Dia menilai, kemarahan cucu Bung Hatta pada tim Prabowo-Sandiaga bisa mewakili pandangan mayoritas masyarakat Indonesia yang tidak terima Bung Hatta disamakan dengan Sandiaga Uno.

Sebelumnya, koordinator juru bicara Koalisi Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak membuat pernyataan tentang alasan mengapa dirinya mendukung Prabowo-Sandiaga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: