Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Melemah, Harga Obat Herbal Dexa Stabil

Rupiah Melemah, Harga Obat Herbal Dexa Stabil Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Tangerang -

Kondisi penguatan kurs dolar Amerika Serikat (AS) atas rupiah telah diantisipasi oleh PT Dexa Medica.  Perusahaan farmasi itu kian memperkuat produksi obat herbal modern yang berasal dari bahan baku lokal.

Direktur Marketing dan Penjualan Dexa Medica, Andrew Sulistya mengatakan, bahan baku obat herbal Dexa berasal dari bahan baku alam asli Indonesia yang diperoleh dari beberapa daerah seperti di Pulau Jawa.

 

"Hampir 90% bahan baku produk obat Dexa masih didominasi bahan baku lokal. Jadi, kalau untuk produk herbal saat ini kami masih bisa menjaga harga karena tidak ada impornya kok. Kecuali produk Dexa yang bahan baku impor, tentu saja ada tekanan untuk naik," kata Andrew kepada Warta Ekonomi di Tangerang, Rabu (24/10/2018).

Andrew mengatakan, penguatan dolar yang terjadi saat ini justru berefek positf pada ekspor perusahaan. Saat ini, beberapa produk ungggulan Dexa, seperti Boska menjadi salah satu market leader di Nigeria dengan penetrasi dan sebaran yang semakin luas.

Selain melakukan ekspor obat-obatan berbahan baku kimia, perusahaan melakukan ekspor obat modern asli Indonesia (Indonesian Indigenous Modern Medicines) yang merupakan hasil kegiatan riset dan pengembangan menggunaan bahan alam asli Indonesia.

Saat ini, produk HerbaKOF dan FitoFarmaka Stimuno juga sudah diekspor ke berbagai negara di Asia, seperti Singapura, Kamboja, Filipina dan Myanmar.

"Jadi cukup positif (penguatan dolar AS). Karena impornya tidak dolar, bahan bakunya lokal. Justru ekspornya naik," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: