Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ancaman Jokowi ke Menteri: 'Kalau Enggak Jadi, Awas?'

Ancaman Jokowi ke Menteri: 'Kalau Enggak Jadi, Awas?' Kredit Foto: BUMN Karya
Warta Ekonomi, Samarinda -

Presiden Jokowi mengungkapkan, tanah yang belum bersertifikat di Indonesia masih ada 86 juta bidang sehingga perlu 160 tahun untuk menuntaskan sertifikasi tanah karena kemampuan penyelesaian sertifikat hanya 500.000 bidang per tahun seperti pada tahun 2015.

"Artinya, kalau tidak dipercepat, bapak-ibu nunggu 160 tahun lagi (baru dapat sertifikat tanah). Mau ga ?," kata Jokowi di halaman Sempaja Convention Hall, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis petang (25/10/2018).

Hal itu ditegaskan Jokowi saat berbicara di depan 5.036 warga penerima sertifikat tanah dari 13 kabupaten dan kota se Kalimantan Timur dan Kalimanan Utara. Jokowi mengatakan, dalam 4 tahun pemerintahannya sudah diselesaikan tidak kurang dari 20 juta sertifikat bidang tanah.

Pada acara itu dibagikan 5.036 sertifikat itu yang merupakan bagian dari 26.000 sertifikat yang dibagikan pada hari tersebut di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dia menambahkan, pemerintah mempunyai target menyelesaikan sertifikat untuk 100.000 bidang tanah sampai akhir 2018 di dua provinsi itu. Sementara secara nasional ditargetkan 7 juta bidang tanah sampai akhir 2018. Bahkan tahun 2019 Jokowi menargetkan membagikan 9 juta sertifikat.

"Caranya seperti apa? Saya serahkan ke Pak Menteri. Kalau ga jadi, awas, saya tinggal hitung saja," kata Presiden seraya tertawa, yang juga diikuti tawa hadirin.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: