Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Blak-Blakan Defisit BPJS Kesehatan 4 Tahun Nggak Kelar-kelar

Jokowi Blak-Blakan Defisit BPJS Kesehatan 4 Tahun Nggak Kelar-kelar Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tahu status BPJS Kesehatan tengah krisis. Hal itu ditegaskan orang nomor satu RI itu dihadapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Jokowi mengaku selalu menerima masukan dari IDI, tak terkecuali soal sengkarut BPJS Kesehatan.

"Selama ini kami berjalan beriringan saja, memang benarkah IDI merasa dipinggirkan oleh pemerintah, nanti kita bahas secara khusus dengan Ketua PB IDI Prof Ilham Oetama Marsis dan Direktur BPJS kesehatan, Fachmi Idris," kata Jokowi pada acara pembukaan Muktamar IDI XXX dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) XXI di Samarinda, Kamis (25/10/2018).

Dihadapan para dokter Jokowi mengaku sudah mengetahui persoalan di BPJS, dan akan mencarikan solusi terbaik untuk menyelesaikannya.

"Tidak perlu saya jawab di forum ini, nanti akan kita bahas lebih lanjut dengan pihak terkait," ujarnya.

Jokowi lantas membeberkan bahwa kartu jaminan kesehatan bagi masyarakat telah dijalankannya sejak menjabat sebagai Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan terakhir di era Pemerintahan Kabinetnya melalui BPJS.

"Di Solo kartu kesehatan sempat ada protes dan demo, kurang lebih enam bulan, dan setelah itu berjalan baik, di Jakarta juga begitu sempat ada persoalan selama satu tahun dan habis itu beres, namun BPJS ini sudah berjalan empat tahun, tapi persoalan masih ada," kata Jokowi dihadapan Dirut BPJS.

"Menteri keuangan juga baru melihat pendanaan yang bisa digunakan BPJS, yang terpenting saya berpesan jangan sampai pelayanan kepada masyarakat menurun," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: