Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Ketus ke PSI, Gara-Gara Ini

DPR Ketus ke PSI, Gara-Gara Ini Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akibat pernyataan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membeberkan kunjungan kerja DPR RI keluar negeri hanya berwisata, membuat sejumlah legislator 'marah besar'.

Anggota fraksi Partai Golkar DPR, Ace Hasan Syadzily, mengatakan sebaiknya PSI tidak melakukan tuduhan secara sembarangan. Sebab tidak semua anggota DPR melakukan 'dosa' seperti yang disebut PSI tersebut, salah satunya soal hobi anggota DPR yang suka menyaksikan tarian striptis.

"Saya kira PSI jangan menuduh yang tidak-tidak. Tidak semua anggota DPR begitu," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Ia menambahkan, banyak anggota DPR saat kunjungan kerja melakukan tugas dengan baik. Salah satunya yang dilakukannya saat pegawasan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.

"Kita lakukan kerja-kerja untuk pengawasan haji selama 2 minggu bahkan selama 1 bulan, ya kerja untuk melakukan pengawasan haji. Jadi menurut saya jangan men-generalisir. Apalagi PSI adalah partai baru, mau jadi calon," katanya.

Ia menegaskan, sebaiknya tetap PSI fokus mengurusi partainya agar lolos ambang batas parlemen.

"Yang penting PSI lolos dulu sajalah, baru merasakan jadi anggota DPR. Tidak usah membicarakan keberadaan yang sekarang," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar di DPR RI, Melchias Markus Mekeng, menilai apa yang disampaikan PSI itu hanya cara mereka untuk menaikkan elektabilitas. Menyebut PSI sedang mencari isu yang seksi.

"Ini kan tahun politik, mau cari isu yang seksi. Jadi seolah-olah kalau mereka itu yang paling benar. Kalau kita bicara itu kan harus ada fakta, daya, buktinya. Nggak bisa berdasarkan katanya," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: