Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vokasi UI Latih Aparat Pengelola Keuangan Desa di Bekasi

Vokasi UI Latih Aparat Pengelola Keuangan Desa di Bekasi Kredit Foto: Humas Universitas Indonesia
Warta Ekonomi, Bekasi -

Program Pendidikan Vokasi UI (Vokasi UI) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) bertajuk Melek Akuntansi Desa. Kegiatan ini mengundang para aparat pengelola keuangan dari sembilan Desa yang ada di Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.

Tidak kurang dari 30 orang dibekali ilmu akuntansi aplikatif agar mampu mengatur dana desa secara produktif dan bijak khususnya dalam tata kelola BUMDes. Pelatihan yang dibimbing langsung oleh Tim Dosen Program Studi Akuntansi Vokasi UI ini berlangsung pada Kamis–Jumat (25-26/10/2018) di Laboratorium Akuntansi Vokasi UI kampus Depok.

Ketua Program Studi Akuntansi Vokasi UI, Arthaingan H. Mutiha, menuturkan, pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah yang menempatkan desa sebagai ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Melalui rangkaian program ini diharapkan kompetensi aparat desa meningkat sehingga mampu menggunakan dana desa secara tepat guna untuk membangun sarna dan prasara bagi masyarakat," jelas Mutiha dalam keterangan resminya yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Salah satu peserta yang merupakan Sekretaris Kelurahan Bahagia, Mawardi Syamsi menyampaikan, pelatihan ini memberikan wawasan khususnya tentang Permendagri Nomor 20 Tahun 2018  tentang Perubahan Pengelolaan Keuangan Desa dan PP Nomor 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

“Kami di Kelurahan bersiap menyongsong program pembangunan desa di 2019 sehingga rangkaian program ini sangat membantu kami. Banyak masukan dan pengetahuan baru khususnya tentang perubahan pengelolaan keuangan desa," tutur Mawardi.

Para peserta memperoleh mata ajar terkait pelaporan keuangan desa, dasar-dasar akuntansi, dan materi lainnya yang sangat berguna dalam mengelola keuangan desa. Ke-sembilan desa yang dilibatkan adalah Desa Bahagia, Desa Kebalen, Desa Babelan Kota, Desa Kedung Pengawas, Desa Kedung Jaya, Desa Buna Bakti, Desa Muara Bakti, Desa Pantai Hurip, dan Desa Hurip Jaya.

Adapun sejumlah pelatihan yang diberikan pada program Pengmas ini mencakup: Pembekalan konsep dan dasar-dasar akuntansi dalam pengelolan dana desa berdasarkan PP Nomor 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Bimtek  dan pelatihan kepada aparat desa berkaitan dengan tatakelola desa menuju Good Village Governance khususnya berkaitan dengan akutansi keuangan desa, Sosialisasi prioritas penggunaan dan pengelolaan dana desa, Pembekalan pelaporan Keuangan Desa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: