KPK Titip Salam ke Kang Emil, Isinya 'Biasa Aja'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Kang Emil) berencana memanggil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan pengembang Meikarta. Atas hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang tengah mengusut perkara suap perizinan proyek Meikarta, memberi pesan.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi jika Ridwan Kamil bakal memanggil Pemkab Bekasi dan pihak Meikarta. Apabila hal itu benar maka pihaknya berharap Kang Emil tidak melakukan tindakan yang berisiko menghambat penanganan perkara yang tengah berjalan.

"Jika itu benar, kami ingatkan agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang berisiko menghambat penanganan perkara yang sedang dilakukan oleh KPK," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/10/2018).

"Karena tidak tertutup kemungkinan pihak-pihak yang akan dipanggil tersebut juga merupakan saksi bagi KPK," lanjutnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku akan mengkaji secara menyeluruh proses pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. Juga berencana memanggil Pemkab Bekasi maupun pengembang untuk mengetahui duduk perkara pembangunan mega proyek tersebut.

"Pertama pengadministrasian Meikarta terjadi kan di kepemimpinan gubernur yang lama. Sebagai gubernur baru saya belum berpengetahuan secara mendalam terkait proyek yang namanya Meikarta," jelasnya.

Menurutnya, dari laporan sementara staf Pemprov, rekomendasi untuk 84,6 hektar dianggap tidak ada masalah.

"Tapi kan saya belum rapat semuanya, kemungkinan saya panggil juga Pemda Bekasi dan pengembang (Meikarta)," katanya.