Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Daerah Ini Tercatat 6.250 Orang Alami Penyakit Hipertensi

Di Daerah Ini Tercatat 6.250 Orang Alami Penyakit Hipertensi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Baturaja -

Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sepanjang 2018 mencatat 6.250 orang warga daerah setempat menderita penyakit hipertensi atau darah tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan OKU, Husni Thamrin melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Andi Prapto di Baturaja, menjelaskan terhitung sejak Januari-Oktober 2018 tercatat 6.250 kasus penyakit hipertensi yang diderita masyarakat di wilayah itu.

"Hipertensi merupakan penyakit tidak menular disebabkan oleh gaya hidup berlebihan serta pola makan yang buruk," katanya di Baturaja, Jumat (26/10/2018).

Namun kata dia, penyakit hipertensi atau lebih dikenal darah tinggi ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, jantung, hingga gagal ginjal. Bahkan bisa berujung pada kematian.

"Pada prinsipnya bukan hanya hipertensi yang dapat berakibat fatal, tapi juga semua penyakit lainnya bisa menelan korban jiwa jika tidak segera diobati," tegasnya.

Ia menambahkan, hipertensi pada tahun 2018 menempati urutan pertama dari 11 daftar penyakit lainnya yang terbanyak diderita masyarakat di wilayah setempat sepanjang 2018. Sedangkan diurutan kedua yaitu diare dengan jumlah warga yang menderita penyakit ini ada sebanyak 3.397 orang dan Tuberkulosis (TB) berjumlah 376 penderita.

Selanjutnya, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sebanyak 171 orang, 71 penderita Rematoid atau rematik dan rabies akibat gigitan hewan seperti anjing berjumlah 51 kasus. Kemudian, Demam Berdarah Dengue (DBD) tercatat 19 kasus, 17 penderita Malaria dan lima orang yang menderita Infeksi Menular Seksual (IMS).

"Sementara untuk Tifus dan Hepatitis masing-masing ada tiga orang yang menderita penyakit ini," ujarnya.

Guna menghindari penyakit tersebut, lanjut dia, masyarakat diimbau menjaga kesehatan dan memastikan pola makan yang dikonsumsi setiap hari aman bagi tubuh.

"Dengan begitu, penyakit berbahaya yang setiap saat bisa menyerang masyarakat tersebut dapat diminimalisir," tegasnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: