Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal III, CAD Akan Lampaui 3% dari PDB

Kuartal III, CAD Akan Lampaui 3% dari PDB Kredit Foto: Antara/Nicklas Hanoatubun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mengakui defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) akan meningkat lebih dari 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III 2018.

Artinya CAD akan lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2018 yang telah mencapai 3% dari PDB. Meski demikian, BI menilai besarannya tidak akan melebihi 3,5 persen dari PDB.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, defisit yang masih di atas 3% terjadi karena pada periode Juli dan Agustus 2018 masih terjadi defisit.

Sementara, kebijakan pengendalian impor seperti penerapan perluasan biodiesel B20 dan peningkatan tarif pajak penghasilan barang impor baru terasa pada September 2018 sehingga menyebabkan surplus di bulan tersebut.

"Ini kan menunjukkan bahwa kebijakan bersama baik dari pemerintah maupun BI dalam langkah menurunkan CAD sudah mulai terasa di September. Tapi kalau dihitung triwulannya masih Juli dan Agustus yang memang masih tinggi," katanya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Meskipun meningkat di paruh ketiga tahun ini, defisit transaksi berjalan diyakini Perry akan menurun di kuartal IV 2018. Salah satu faktor menurunnya defisit transaksi berjalan itu adalah mulai terasanya dampak yang signifikan dari kebijakan pengendalian impor seperti penerapan perluasan penggunaan biodiesel B20 dan peningkatan tarif pajak penghasilan barang.

"Sehingga, kami melihat defisit transaksi berjalan masih di bawah 3 persen dari PDB untuk keseluruhan tahun 2018," tekannya.

Sementara pada 2019, Bank Sentral memproyeksi defisit transaksi berjalan pada kembali turun di kisaran 2,5 persen dari PDB. "Langkah stabilisasi fiskal akan membuat CAD di 2019 akan lebih turun lagi yang kami perkirakan 2,5% dari PDB," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: