Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASM Bawa Humbang Shibori X Purana di JFW 2019

ASM Bawa Humbang Shibori X Purana di JFW 2019 Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Asuransi Sinar Mas (ASM) melalui Rumah Kreatif Sinar Mas menampilkan kolaborasi karya busana Humbang Shibori X Purana pada event Jakarta Fashion Week (JFW) 2019. Humbang Shibori adalah kain hasil karya kreatif yang di motif dengan teknik tie-dye (ikat dan celup) atau dalam Bahasa Jepang dikenal dengan nama Shibori.

Dengan menggunakan pewarna alam dari kawasan Toba, kain-kain ini dihasilkan oleh pegiat seni ikat celup, binaan dari Rumah Kreatif Sinar Mas  yang berasal dan tinggal di sekitar Dolok Sanggul di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Rumah Kreatif Sinar Mas (RKSM) merupakan wadah kegiatan Corporate Social Responsibility PT Asuransi Sinar Mas di kabupaten Humbang Hasundutan. RKSM didirikan sebagai bentuk dukungan Perusahaan terhadap Nota Kesepahaman antara Otoritas Jasa keuangan (OJK) dengan Kementerian Pariwisata dalam pengembangan Kawasan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata baru dunia.

Pada event Jakarta Fashion Week 2019 ini, Humbang Shibori berkolaborasi dengan desainer Nonita Respati dengan label fashion PURANA. PURANA sebagai label fashion juga sudah mengakrabi slow fashion dengan selalu berusaha memberikan porsi terhadap handmade fabric karya artisan kain Indonesia dalam setiap koleksinya.

Sebanyak 48 koleksi dengan satuan items yang sangat komersil mewarnai koleksi Humbang Shibori X Purana pada JFW 2019. Shibori natural dye karya perajin HUMBANG SHIBORI diolah dengan campuran linen, mewujud menjadi deretan busana bergaya resort yang sangat relaks dan siluetnya sangat memanjakan wanita.

Sederet sizeable item dengan mekanisme sizing yang fleksibel membuat nilai jualnya semakin tinggi. Sejumlah items signature Purana seperti sarong pants, outerwear jacket, kimono, wrap dress, jumpsuit menghadirkan look yang kasual namun mewah tanpa hadirnya beading ataupun elemen mengilap. Aksen pleats dan origami menjadi twist yang pas dan memanjakan visual, namun tidak berlebihan. Sisa kain diolah menjadi oversized origami dan tote bag besar juga deretan sendal berdetail tassel yang juga dikreasi PURANA. Tassel kembali muncul dalam detail oversized tassel belt stylish yang dibuat dari sisa kain linen.

"Kami berusaha menerapkan zero waste fabric dalam koleksi ini, dan Humbang Shibori X Purana ingin menghadirkan koleksi yang masuk akal dan menjual, untuk kemajuan perajin kain dari Humbang Hasundutan,” jelas Dumasi M M Samosir Wongso, Direktur PT Asuransi Sinar Mas sekaligus pembina Rumah Kreatif Sinar Mas dan Nonita Respati, Creative Director PURANA.

"Kami bangga mendukung gerakan Sustainable Fashion, untuk bersumbangsih bagi bumi tercinta melalui penggunaan kain dengan serat alami, bahan pewarna alam (Eco Fashion) dan dengan konsep Zero Waste dimana semua bahan kain kami manfaatkan seoptimal mungkin dgn menghasilkan produk turunan yang menggunakan sisa-sisa kain yang ada dan dalam proses pewarnaan, sisa bahan pewarna alam kembali ke alam", jelas Dumasi M M Samosir

Rumah Kreatif Sinar Mas berharap bahwa dengan berkolaborasi dengan desainer, kain Humbang Shibori dielevasi menjadi fashion item yang memiliki nilai estetika dan komersial, dan dapat diterima pasar regional maupun global, terutama melalui ajang Jakarta Fashion Week yang terkoneksi dengan buyer dan media lokal, regional dan global.

"Semoga nantinya ini memperluas lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan para pegiat Humbang Shibori di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, dan mendukung promosi Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata yang akan dijadikan sebagai Bali kedua oleh Kementerian Pariwisata,” tutup Dumasi Samosir Wongso.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: