Rampung 99,5%, Tol Pekalongan-Batang Siap Dipakai saat Libur Natal dan Tahun Baru

Warta Ekonomi, Batang -

Proyek pembangunan jalur tol Pekalongan hingga Pasekaran Kabupaten Batang, Jawa Tengah, hingga akhir Oktober 2018 ini sudah mencapai 99,50 persen sehingga jalan bebas hambatan tersebut dipastikan dapat dilalui kendaraan pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Kami pastikan jalur tol Pekalongan hingga Kabupaten Batang sudah dapat dilalui kendaraan saat libur Natal 2018 karena kini hanya tinggal 'finishing' yaitu menyelesaikan pembangunan saluran air di sekitar jalur tol itu," kata Bagian Hubungan Masyarakat PT Waskita Karya Pemalang-Batang Toll Road (PBTR) Paket IV Misbachul Huda di Batang, Sabtu (27/10/2018).

Kendati demikian, kata dia, pihaknya tidak mengetahui persis apakah pada saat libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, setiap kendaraan yang melintas di jalur tol Pemalang-Batang itu sudah dikenai tarif tol atau tidak.

"Mengenai masalah itu, kami tidak tahu persis karena hal tersebut menjadi kewenangan Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT). Namun, kami hanya memastikan jalur tol Pemalang-Batang sudah dapat dilalui kendaraan pada libur Natal nanti," katanya.

Highway Engineering PT PBTR Suwarto Hari Sulaksono mengatakan bahwa progres pengerjaan fisik pembangunan jalur tol Trans Jawa Pemalang-Batang hingga menjelang akhir Oktober 2018 sudah mencapai 95 persen.

Untuk pekerjaan fisik pada titik Sewaka SS Pemalang Gandulan (KM. 307 - KM. 312), kata dia, sudah rampung seluruhnya sedang jalur dari Cibiyuk (Kabupaten Pemalang), Pekajangan (Kabupaten Pekalongan, hingga Pasekaran Kabupaten Batang masih menyisakan sedikit pekerjaan).

Ia mengatakan PBTR memastikan jalur tol Pemalang-Batang sudah siap dioperasikan karena tinggal menyisakan sedikit pengerjakan seperti di Kota Pekalongan berupa pengaspalan jalan dan di Batang tinggal finishing seperti penerangan jalan umum (PJU), marka, dan guardrai.

"Untuk PJU, sebenarnya kita sudah selesaikan, hanya tinggal menunggu pasokan listrik dari PLN saja, kemungkinan akhir Oktober 2018 sudah menyala," katanya.