Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Jagokan Susi Jadi Menteri KKP, Bukannya Musuhan?

Sandiaga Jagokan Susi Jadi Menteri KKP, Bukannya Musuhan? Kredit Foto: Antara/Dedhez ANggara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, mengatakan dirinya menjagokan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan jika dirinya menang pada Pilpres 2019 mendatang.

"Kalau Allah tentukan Prabowo-Sandiaga yang memimpin Indonesia, mungkin Ibu Susi juga yang mengurusi nelayan," kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu (27/10/2018).

Sandiaga mengatakan dirinya tidak pernah menyerang kebijakan Menteri Susi, khususnya terkait isu perizinan bagi nelayan. Ia menegaskan keinginan dirinya mempermudah proses pembuatan Surat Perizinan Penangkapan Ikan (SIPI) berangkat dari keluhan nelayan di pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, yang disebut kerap menjumpai birokrasi rumit. 

"Jangan direduksi kepada kata-kata yang sangat vulgar, saling menyerang seperti itu, saya tidak pernah menyerang," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Susi pernah menyampaikan kemarahan kepada Sandiaga. Ia mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipimpinnya sejak 2014 silam telah memberikan kebebasan izin bagi semua kapal nelayan di bawah 10 Gross Ton (GT). Aturan itu pun telah resmi berlaku mulai 7 November 2014 lalu.

Adapun, untuk kapal-kapal di atas 10 - 30 GT perizinannya langsung diurus provinsi, bukan oleh Kementerian yang dia pimpin. Tak sampai di situ, Susi memberikan penerangan bahwa kapal-kapal pencari ikan di atas 30 GT hingga 70 GT biasanya milik pengusaha dengan penghasilan di atas Rp10 miliar. 

"Jangan asal ngomong dulu belajar dan baca undang-undang perikanan baru berkomentar. Saya tidak suka isu sektoral ekonomi perikanan dibawa ke sektor politik, saya marah!" pungkas Susi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: