Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menegaskan bahwa seluruh tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin lebih mengedepankan kerja nyata ketimbang menggorengan isu dalam upaya memenangkan kontestasi Pilpres 2019.
"Jadi, saya sangat keberatan disebut kami hanya melempar isu. Capres kita, cawapres kita, semua kerja nyata," katanya, di Surabaya, Sabtu (27/10/2018).
Lanjutnya, Ia mengatakan hingga kini masih ada masyarakat yang mempertanyakan kenapa Jokowi masih beraktivitas sebagai presiden ketika mengikuti Pilpres 2019. Erick menegaskan, ibahwa hal tersebut bukan sebuah pelanggaran.
Sambungnya, Bahkan Bawaslu menyatakan Jokowi boleh memilih berkampanye pada hari libur.
"Memang kadang-kadang banyak pihak masih bingung ketika beliau (Jokowi) turun ke jalan sebagai presiden, dan sebagai kandidat capres. Tetapi, kemarin hasil pertemuan dengan Bawaslu, Bawaslu juga mengamini," paparnya.
Selain itu, Ia menjelaskan Jokowi sebagai presiden tidak bisa cuti atau mengundurkan diri karena kondisi tersebut dapat memunculkan kekacauan di bidang ekonomi.
Menurutnya, ekonomi Indonesia bisa melambat perputarannya karena ketiadaan kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Kalau kepala negara kita cuti penuh gara-gara Pemilu berarti negara kita berhenti bekerja. Ekonomi didiamkan, pembangunan berhenti, kan gak bisa walaupun ini cuma tujuh bulan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: