Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat Diskusikan Kondisi Penerbangan Lion Air JT 610 Lewat Aplikasi FlightRadar24

Masyarakat Diskusikan Kondisi Penerbangan Lion Air JT 610 Lewat Aplikasi FlightRadar24 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 menjadi topik yang ramai dibicarakan di media sosial Twitter. Bahkan, di trending topic Twitter Indonesia, tagar #LionAir dan #JT610 ada di urutan paling atas. Tak hanya berisikan ucapan bela sungkawa dan doa, beberapa pun membahas kondisi grafik Speed & Altitude pada penerbangan Lion Air JT 610 melalui aplikasi FlightRadar24.

Dalam akun dengan nama pengguna @benakribo, terdapat grafik berisi perbandingan antara penerbangan normal pesawat JT616 menuju Pangkal Pinang dengan penerbangan JT610 yang diperoleh dari aplikasi FlightRadar24. Aplikasi tersebut mengizinkan penggunanya untuk melihat pergerakan pesawat di seluruh dunia secara realtime.

"Revisi: perbedaan grafik Speed & Altitude pada penerbangan normal dan penerbangan #JT610 menuju Pangkal Pinang terlihat jelas, terutama di 11 menit pertama. (Pesawat hilang kontak di menit ke-12," tulis akun tersebut.

Ia kemudian menjelaskan di kicauannya yang lain, berdasarkan grafik dari aplikasi tersebut, pada 11 menit pertama, pesawat JT610 mengalami kesulitan untuk naik ke atas setelah berada di ketinggian sekitar 5.500 kaki. Sementara, di grafik pesawat JT616, pada 11 menit pertama penerbangan telah sampai di ketinggian sekitar 25.000 kaki.

"Jika kita perhatikan lebih detil lagi, pesawat JT616 tidak mengalami penurunan kecepatan di menit-menit awal penerbangan, meskipun saat menanjak tinggi. Namun, JT610 kecepatannya justru berkurang saat menanjak tinggi di menit ke-3 penerbangan," lanjutnya.

Berdasarkan grafik tersebut, Bena kembali menuliskan, meski kecepatan semakin menurun saat naik, pesawat berhasil sampai di ketinggian 5.500 kaki. Kemudian, pada menit ke-4 hingga ke-5, grafik menurun, menandakan pesawat sepertinya gagal untuk melanjutkan naik. Setelah itu, ketinggian dan kecepatan menjadi tidak stabil sampai menit ke-10, dan pesawat pun menukik ke bawah.

Pemilik akun @Bruny1kenobi pun menuliskan, "Sepertinya penumpang #JT610 telah mengalami ketidaknyamanan sejak pesawat lepas landas. Pada menit 1.20, altitude menurun hingga 575 kaki (selama 25 detik), kemudian kembali turun hingga 550 kaki (selama 15 detik), lalu turun lagi sampai 1.200 kaki (10 detik). Pilot meminta untuk kembali."

Pesawat yang dikomandoi Kapten Bhavye Suneja dengan kopilot Harvino itu memang sempat meminta kembali ke base, sebelum akhirnya hilang kontak di menit kedua belas penerbangan.

Sementara itu, pemilik akun Michael Subagyo menuliskan ucapan belasungkawa terhadap korban, disertai dengan sebuah ilustrasi mengenai perasaan keluarga korban yang ditinggalkan. Ia pun menyertakan tulisan 'Pray for JT 610' dalam ilustrasi tersebut.

"Saya haturkan belasungkawa dan doa untuk para korban jatuhnya Lion Air JT610, beserta keluarga mereka. Semoga Tuhan melindungi," tulisnya pada Senin (29/10/2018) pukul 10.57 WIB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: