Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Megawati Soal Politikus Sontoloyo

Kata Megawati Soal Politikus Sontoloyo Kredit Foto: Antara/Irfan Anshori
Warta Ekonomi, Padang -

Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyinggung keberadaan politisi "sontoloyo". Ia mengatakan setiap politisi hendaknya mengedepankan kemashlahatan rakyat dalam berpolitik. 

"Politik itu kan sebenarnya memang kemaslahatannya untuk rakyat. Kalau ada perbedaan, kita tidak perlu harus ikut mencaci-maki dan sebagainya," kata Megawati saat ditanya wartawan, seusai menghadiri acara penganugerahan doktor kehormatan dari Universitas Negeri Padang untuk tokoh Malaysia, Dato' Seri Anwar Ibrahim, Senin (29/10/2018). 

Sebelumnya Presiden Jokowi menyinggung keberadaan politisi "sontoloyo", yang kerap menggunakan cara tidak sehat untuk meraih simpati rakyat, termasuk mengkritik program pemerintah yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. 

Menurut Megawati, di dalam sebuah negara, terdapat tata kelola pemerintahan, sehingga ada tempat untuk memperdebatkan ide dan gagasan. 

"Di dalam tata pemerintahan itu, meskipun apapun juga bentuknya, pasti ada yang namanya parlemen. Parlemen kalau di kita adalah DPR, disitulah sebenarnya rakyat bisa berdebat, begitu juga kalangan politisinya," jelas Megawati. 

Putri Presiden pertama RI Soekarno itu menekankan setiap partai politik memiliki fraksi sebagai perwakilan di parlemen untuk beradu gagasan atau menyampaikan kritik. 

Namun kenyataannya perbedaan yang ada justru dijadikan bak ajang pertarungan yang tidak sehat. 

"Padahal kita ini satu bangsa, satu negara, dan yang akan terkena dampaknya di kemudian hari itu sebenarnya rakyat, apa akan mempermainkan rakyat," kata Megawati. 

Dia menyatakan seharusnya para politisi bisa memelihara persaudaraan satu bangsa dan setanah air dengan mengelola perbedaan secara positif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: