Kuartal-III 2018, Laba WIKA Beton Tumbuh 24,97%

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton sukses mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal III 2018 sebesar Rp279,11 miliar, atau tumbuh 24,97% dibandingkan periode yang sama tahun 2017. Dimana diketahui pada kuartal III 2017 WIKA Beton mencatatkan angka senilai Rp223,35.

Sekretaris Perusahaan WIKA Beton, Yuherni Sisdwi, menyatakan, omzet penjualan WIKA Beton dibukukan sebesar Rp4,11 triliun. Angka ini naik 19,83% atau sebesar Rp0,68 triliun dari September 2017 sebesar Rp3,43 triliun.

"Dari Laporan Arus Kas per September 2018, WIKA Beton membukukan arus kas operasi positif sebesar Rp154,91 miliar. Hasil yang positif ini mengalami kenaikan hingga 43,75% dari periode yang sama di tahun 2017 sebesar Rp107,76 miliar. Selanjutnya, WIKA Beton memperkirakan arus kas operasi akan terus positif hingga akhir tahun 2018," jelas Yuherni, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Sementara itu, perolehan kontrak baru WIKA Beton tercatat sebesar Rp5,38 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 28,10% atau sebesar Rp1,18 triliun dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp4,20 triliun.

Dengan perolehan omzet kontrak baru tersebut ditambah dengan carry over sebesar Rp5,23 triliun, maka total kontrak yang dihadapi WIKA Beton mencapai Rp 0,61 triliun. Dari capaian ini, WIKA Beton pun optimis mencapai target total kontrak dihadapi di akhir tahun sebesar Rp12,9 triliun.

Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga September 2018 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 69,66%, disusul proyek di sektor energi sebesar 21,79%, dan sisanya berasal dari sektor properti, industri dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 5,26%, 2,78%, dan 0,51%.

Proyek besar tersebut di antaranya adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung HSR Sec 1, Dermaga Kijing-Mempawah, Dermaga KBN-Marunda, Tol Kunciran Cengkareng, Pembangunan Pengaman Muara Sungai Ijo Kebumen, Pengadaan Box Girder Flyover MBK, Gudang PLTGU Tambak Lorok Semarang, Jembatan Sungai Tondano, Tol Manado-Bitung, Tol Balikpapan-Samarinda Paket 2-4, Fly Over Teluk Lamong Gresik dan lainnya.