Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Amien Kesal dengan KPK: Yang Kecil Dihukum, yang Gede Dibiarkan

Pak Amien Kesal dengan KPK: Yang Kecil Dihukum, yang Gede Dibiarkan Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyesalkan hukum di negeri ini yang masih pilih kasih. Ia mencontohkan ada proyek-proyek raksasa yang masih belum tuntas perizinannya dan mengancam kedaulatan bangsa tapi tidak ditindak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tegasnya, bahkan Ia menyebut ada menteri yang mengamankan proyek-proyek bermasalah seperti pembangunan Meikarta, Reklamasi Teluk Jakarta, dan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

“Ada seorang super minister, saya lupa namanya, yang mengangkangi seolah-olah semua itu (proyek Rasaksa) tidak boleh digubris,” paparnya di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Menurut Amien, ketiga proyek tersebut bernilai fantastis dan masih banyak masalah yang ditemukan. Oleh karena itu, Ia meminta KPK untuk tidak tebang pilih.

Enggak peduli izin belum ada, enggak peduli pelanggaran apapun, tapi ini nekat sekali. Sehingga kita sebagai bangsa yang berani, KPK akan kita usulkan, eh Agus Raharjo, anda jangan tebang pilih,” tegasnya..

Selain itu, Ia membandingkan dengan kasus-kasus korupsi yang terbilang jauh lebih kecil yang gencar diusut KPK.

“Saudara Irman Gusman ketua DPD, gara-gara Rp100 juta itu mendapatkan penjara 4,5 tahun. Sekarang mendekam di Sukamiskin. Kemudian saudara Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden PKS, dapat Rp3,5 miliar karena impor daging mendekam 17 tahun. Yang kecil dihukum, yang gede dibiarkan,” pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: