Korsel Tawarkan Kerja Sama di Berbagai Bidang ke Pemprov Sulsel

Warta Ekonomi, Makassar -

Korea Selatan (Korsel) tertarik menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Perwakilan dari Negeri Ginseng itu bahkan telah melawat ke Sulsel dan menawarkan kerja sama di berbagai bidang. Mulai dari pengaktifan kembali sister city alias kota kembar antara Sulsel dengan Gyeonggi hingga kerja sama di bidang infrastruktur transportasi. 

Duta Besar Korea Selatan, Kim Chang-Beom dan Director General Korea Trade-Investment Promotion Agency atau KOTRA, Hyuna Kim, telah menemui Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Senin kemarin. Sudirman mengapresiasi tawaran kerja sama dari Korea Selatan. Sulsel disebutnya berkomitmen untuk ramah investor. 

Sudirman melanjutkan pihaknya sendiri akan berfokus pada masalah selama masa pemerintahan. Terkhusus perihal perbaikan jalan rusak sepanjang kurang lebih 500 kilometer, kanal, irigasi dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak. 

"Pemerintah saat ini berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi di wilayah Sulsel dengan memberikan standar investasi yang sama," ujar Sudirman, Selasa (30/10). 

Sementara itu, Duta Besar Kim menaruh harapan agar kerja sama sister city atau kota kembar antara Sulsel dengan Gyeonggi kembali diaktifkan. "Kami berharap agar Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Provinsi Gyeonggi bisa bekerjasama secara potensial dan inisiasi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Korea di Sulsel. Seperti kegiatan bagi pemuda pecinta KPOP, KFilm, dan lainnya."

Duta Besar Kim juga menyampaikan tawaran kerja sama untuk pengadaan kereta api rute Makassar-Parepare dan kereta api ringan atau LRT untuk Kota Makassar melalui KRNA (Korean Railway Network Authority).

Perihal masalah irigasi pertanian yang dialami oleh Sulsel, pihaknya bekerjasama dengan KEI Water, sebuah perusahaan di Korea yang juga telah membantu proyek seperti Karian Dam yang ada di Jawa Barat. Ia juga mengungkapkan perihal sistem pembuangan sampah dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat pulau. 

"Saat ini kita potensi kerja sama dengan KEITI (Korea Environmental Industry Technology Institute)," ungkapnya.

"Pada waktu yang dekat, KOTRA akan mengundang pemerintah provinsi Sulsel untuk menghadiri acara seminar KEITI di Surabaya," pungkasnya.